Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa patungan masih memimpin pangsa pasar dari sisi aset. Berdasarkan laporan keuangan sejumlah perusahaan, pemain joint venture masih ada di posisi paling atas.
PT Prudential Life Assurance masih jadi perusahaan asuransi jiwa dengan aset terbesar di Indonesia hingga 2016. Pada tahun lalu, Prudential mengantongi aset sebesar Rp 64,16 triliun.
Aset yang dimiliki Prudential sampai akhir tahun lalu tumbuh 14,7% dibanding tahun sebelumnya. "Tahun 2016 menjadi tahun yang kuat bagi Prudential seiring kepercayaan nasasabah yang terus terjaga," kata Presiden Direktur Prudential Jens Reisch beberapa waktu lalu.
Posisi perusahaan dengan aset terbesar berikutnya diisi oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Per akhir tahun lalu perseroan mengantongi aset sebesar Rp 39,71 triliun.
PT Asuransi Jiwasraya menjadi asuransi jiwa lokal yang punya aset paling besar. Perusahaan pelat merah ini menempati posisi ketiga dengan kepemilikan aset sebesar Rp 38,63 triliun.
Beberapa perusahaan asuranasi jiwa joint venture mengikuti di belakangnya. Diantaranya, PT AIA Financial yang memiliki aset sebesar Rp 35,82 triliun. Dibuntuti oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia yang mengantongi aset sebesar Rp 30,29 triliun.
Berikutnya, PT AXA Mandiri Financial Services yang duduk di posisi keenam. Perusahaan patungan antara Bank Mandiri dan AXA ini punya aset sebesar Rp 25,39 triliun di akhir tahun lalu.
Di posisi ketujuh ada perusahaan asuransi jiwa lokal milik grup Salim, PT Indolife Pensiontama. Sampai akhir tahun 2016, Indolife memiliki aset sebesar Rp 18,08 triliun. Kemudian ada PT Asuransi Jiwa Sequis Life yang memiliki aset sebesar Rp 16,52 triliun.
Lalu dua entitas terafiliasi grup Sinar Mas, yakni PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dan PT Asuransi Simas Jiwa melengkapi daftar sepuluh besar. Kedua perusahaan asuransi jiwa ini masing-masing memiliki aset sebesar Rp 15,86 triliun dan Rp 13,17 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News