kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Asuransi umum masih mengandalkan asuransi kendaraan


Senin, 02 Juli 2018 / 19:58 WIB
Asuransi umum masih mengandalkan asuransi kendaraan
ILUSTRASI. Asuransi Wahana Tata alias Aswata


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini asuransi kendaraan bermotor jadi salah satu andalan dalam bisnis asuransi umum. Lini usaha ini pun diyakini punya prospek cerah tahun ini.

PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) misalnya optimis lini bisnis ini bakal terus berkembang. Direktur Utama Aswata Christian Wanandi menilai, daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor di tahun ini lebih baik ketimbang 2017.

Dus, hal ini tentunya bisa jadi sentimen positif dalam mengerek bisnis tersebut. "Kami masih optimistis bisa lebih dari tahun lalu termasuk hingga semester pertama ini," kata dia belum lama ini.

Apalagi, lini bisnis asuransi kendaraan menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam portofolio bisnis Aswata. Sekitar 35% dari premi Aswata biasanya berasal dari lini usaha tersebut.

Hingga bulan April 2018, premi yang didapat Aswata secara keseluruhan mencapai sekitar Rp 510 miliar. Sehingga sekitar Rp 179 miliar diantaranya berasal dari asuransi kendaraan.

Optimisme juga dimiliki oleh PT Asuransi Cakrawala Proteksi. Wakil Direktur Utama Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro menilai, lini bisnis ini masih akan menjadi salah satu penyumbang premi terbesar setelah asuransi properti.

Di kuartal pertama saja, sekitar 38% dari total premi yang mencapai Rp 493 miliar bersumber dari lini asuransi kendaraan. Terlebih dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari tahun lalu, peluang untuk meningkatkan bisnis asuransi kendaraan juga dinilai cukup terbuka.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, lini bisnis asuransi kendaraan punya pangsa pasar sebesar 28,8% dari total premi yang dikantongi selama kuartal I 2018 yang mencapai Rp 16,6 triliun. Kue pasar ini meningkat dari periode yang sama di 2017 yang masih mencapai 27,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×