Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini asuransi kendaraan berhasil membukukan pertumbuhan sebesar dua digit di kuartal pertama tahun ini. Kenaikan bisnis ini rupanya diimbangi juga dengan proses underwriting yang lebih baik.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, selama kuartal pertama 2018 premi asuransi kendaraan mencapai Rp 4,79 triliun. Angka ini naik 16,9% secara tahunan.
Di saat yang bersamaan, klaim yang dibayarkan hanya mencapai Rp 1,97 triliun atau naik 3,6% saja secara year on year.
Pertumbuhan klaim yang lebih rendah ketimbang premi ini, disebut Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe, menyebabkan rasio klaim dari lini bisnis tersebut praktis mengalami penurunan.
Di kuartal I 2017, loss ratio dari lini bisnis asuransi kendaraan masih berada di angka 48,1%. Sementara pada periode yang sama di tahun ini, rasio klaim tersebut berhasil di tekan ke angka 41% saja.
Penurunan ini sejalan dengan seleksi risiko yang terus ditingkatkan untuk menekan beban. "Pelaku usaha asuransi kerugian memang makin memperhatikan selektivitas dalam akseptasi bisnis untuk mendapatkan hasil underwriting yang lebih baik," kata dia belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News