kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

Asuransi Umum Masih Menunggu Data Laporan Kerugian Terkait Bencana Banjir di Sumatra


Senin, 01 Desember 2025 / 20:16 WIB
Asuransi Umum Masih Menunggu Data Laporan Kerugian Terkait Bencana Banjir di Sumatra
ILUSTRASI. Ketua Umum AAUI Budi Herawan.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana banjir melanda sejumlah daerah di Sumatra dalam beberapa hari terakhir.

Menanggapi hal tersebut, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas dampak yang ditimbulkan.

Ketua Umum AAUI Budi Herawan mengatakan pihaknya masih menunggu pembaruan data dari perusahaan asuransi terkait nilai kerugian dan aset tertanggung yang terdampak bencana.

Baca Juga: CIMB Niaga Perluas Fitur Pinjaman Digital, Limit OCTO Loan Bisa untuk Bayar QRIS

“Kami mendorong perusahaan asuransi untuk melakukan proses penanganan klaim secara cepat, transparan, dan sesuai ketentuan polis bagi para pemegang polis yang terdampak,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (1/12/2025).

Budi menegaskan bahwa kejadian banjir di Sumatra kembali menunjukkan pentingnya memiliki perlindungan asuransi, terutama yang mencakup risiko bencana alam.

“Dengan meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem, asuransi menjadi instrumen keuangan penting untuk mendukung pemulihan dan ketahanan masyarakat maupun pelaku usaha,” lanjutnya.

Sejalan dengan itu, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengingatkan masyarakat tentang pentingnya memiliki polis dengan perluasan risiko bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor.

Baca Juga: OJK: Belum Ada Regulasi Khusus untuk Investasi Dana Pensiun di Energi Terbarukan

“Asuransi dengan perluasan risiko bencana alam bukan hanya perlindungan finansial, tetapi juga memberikan rasa aman dan ketenangan bagi pemilik aset. Banyak pemegang polis baru menyadari pentingnya perluasan proteksi ini setelah mengalami musibah secara langsung,” kata Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema, kepada Kontan.

Karena itu, Jasindo mendorong masyarakat mempertimbangkan penambahan perlindungan risiko bencana alam sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca yang semakin tidak dapat diprediksi.

Selanjutnya: BPH Migas Pastikan Suplai BBM Lancar di Aceh, Sumut, Sumbar

Menarik Dibaca: Gen Z vs Milenial vs Gen X: Begini Perbedaan Cara Mereka Bepergian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×