Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pasar kendaraan bermotor diramal bakal membaik di tahun depan. Hal ini diyakini akan berdampak positif pada pemain asuransi umum yang menjajakan produk asuransi kendaraan.
Sejumlah perusahaan pun optimis kinerja dari lini bisnis tersebut bisa lebih menggembirakan di 2016 nanti. Salah satunya adalah PT Asuransi Wahana Tata alias Aswata.
Memang angka penjualan otomotif dirasa butuh waktu untuk bisa benar-benar pulih. Makanya Aswata mematok target pertumbuhan asuransi kendaraan yang terbilang konservatif.
Sepanjang tahun depan, perseroan berharap pertumbuhan premi asuransi kendaraan bisa mencapai kisaran 10%. Pertumbuhan ini sedikit lebih tinggi dari proyeksi 2015 yang cuma ada di ksiaran 8%.
"Karena di awal tahun sepertinya penjualan otomotif juga masih belum terlalu bergairah," kata Direktur Utama Aswata Christian Wanandi belum lama ini.
Untuk asuransi kendaraan, ia menghitung premi yang bisa pihaknya kantongi di tahun ini berada di kisaran Rp 570 miliar. Bila target tahun depan terenuhi, maka lini asuransi kendaraan bisa menyumbang premi sampai Rp 627 miliar.
Loyalitas nasabah eksisting pun menjadi hal yang terus diincar perusahaan untuk bisa memupuk premi dari renewal. Pasalnya dengan pasar kendaraan yang belum bisa berlari kencang berdampak pada perolehan dari segmen premi bisnis baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News