Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) mengakui masih menggunakan Windows XP khususnya untuk pengoperasioan anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, migrasi ke Windows 7 akan dilakukan secara bertahap.
Menurut Hermawan Thendean, Kepala Divisi Informasi Teknologi (IT) BCA, jaringan ATM masih menggunakan Windows XP. Sedangkan untuk karyawan interna  menggunakan windows 7.
"Windows XP di ATM akan diganti pada saat proses peremajaan ATM," kata Hermawan pada KONTAN.
Dari sisi aspek keamanan, Hermawan mengakui mungkin saja Windows XP lebih rentan dari Windows 7 dalam menghadapi ancaman peretasan, termasuk demi pembobolan dana. Namun perkiraannya bisa saja salah.
"Sampai saat ini bersyukur tidak terjadi apa apa pada sistem ATM kami," ujar Hermawan.
Keyakinannya didasari kenyataan bahwa cara operasi atau penggunaan ATM sangat berbeda dibandingkan dengan komputer pribadi/PC. Di mesin ATM tidak ada fasilitas internet atau fitur-fitur windows lainnya.
"Dengan kata lain, Windows XP untuk ATM sudah diset untuk penggunaan ATM sehingga menurut saya masih cukup aman," imbuh Hermawan.
Untuk mengganti sekaligus, BCA merasa kesulitan sebab hal itu memerlukan biaya besar dan waktu yg cukup lama. Sehingga BCA memutuskan mengambil langkah untuk diganti secara bertahap.
"Pada umumnya ATM ada umurnya, pasti akan diganti," tukas Hermawan.
Sayangnya, ia menolak mengungkapkan besaran biaya yang disiapkan BCA untuk migrasi ke Windows 7 tersebut secara bertahap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News