kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perkuat sistem pelaporan, Muamalat gandeng Emerio


Jumat, 13 Desember 2013 / 16:21 WIB
Perkuat sistem pelaporan, Muamalat gandeng Emerio
ILUSTRASI. Alice Fiction Tier List, Karakter Mana yang Wajib Dimiliki? Berikut Cara Reroll


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Muamalat menggandeng Emerio Indonesia untuk memperkuat sistem accounting dan pelaporan. Dengan kerjasama ini, laporan keuangan Bank Muamalat akan disesuaikan dengan standar akuntansi yang berlaku yakni PSAK 50/55.

Menurut Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat, Hendiarto, tekonologi dari Emerio adalah teknologi yang tepat dan fleksibel untuk diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan serta karakter perusahaan. "Sistem ini juga mendorong harmonisasi penyusunan dan analisis laporan keuangan Bank Muamalat," kata Hendiarto dalam acara Kick Off Proyek Pengembangan Aplikasi Implementasi PSAK 50/55 di Gedung Arthaloka, Jakarta, Jumat, (13/12).

Produk software Emerio yang akan diaplikasikan pada Bank Muamalat adalah Regla RCS for PSAK 50/55 automation ke dalam sistem akuntansi Bank. Software Regla RCS (Banking Regulatory & Compliance Suite) merupakan aplikasi pelaporan regulatory dan compliance perbankan yang mampu melakukan proses perhitungan dan pelaporan yang lengkap. "Sehingga membantu perbankan dalam membuat pelaporan rutin yang diwajibkan oleh Bank Indonesia," kata Direktur Eksekutif Emerio Indonesia, Michael Tanong.

Hendiarto menolak menyebut besaran investasi dalam kerjasama dengan Emerio. Ia hanya menjelaskan bahwa sejauh ini Bank Muamalat sudah berinvestasi untuk pengembangan IT dengan jumlah yang sangat besar, yakni mencapai jutaan dollar Amerika Serikat.

Dimulai dari tahap mendasar switching sistem sebesar US$ 2 juta. Kemudian mengintegrasikan anjungan tunai mandiri (ATM) dari semula 20 menjadi 1500 ATM. "Core system diubah, oracle system diubah. Investasi kami dalam hal sudah mencapai US$ 10 juta," pungkas Hendiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×