Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avrist Assurance menargetkan dapat mencapai pertumbuhan premi hingga 50% sepanjang 2019 ini. Hal itu didasarkan pada kinerja di paruh pertama 2019 yang secara pertumbuhan sudah mencapai 50%.
Presiden Direktur Avrist Assurance Anna Leonita mengatakan, pada 2018 lalu, total pendapatan gross premium sebesar Rp 1,6 triliun. "Hingga Juni secara pertumbuhan sudah 50%, masih on the track. Kita juga kuat untuk produk asuransi kesehatan," ujar Anna kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Baca Juga: Avrist Assurance selektif dalam memilih nasabah untuk menjaga klaim
Guna mencapai target tahun ini, Anna bilang akan memperkuat saluran distribusi dan produk. Selain itu, Avrist tengah menyiapkan infranstuktur agar bisa dapat menjual produk di e-commerce.
Sedangkan tahun ini, Avrist akan fokus kepada produk tradisional dari pada unitlink. Hingga saat ini produk tradisional menyumbang 70% dari total portfolio Avrist. Bila melihat laporan keuangan kuartal 1-2019, Avrist mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 829,2 miliar. Tumbuh 175,53% dari Maret 2018 sebesar Rp 300,95 miliar.
Baca Juga: Avrist berikan asuransi kecelakaan gratis selama bulan Ramadan dan Lebaran
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi hingga Maret 2019 turun 11,6% year on year menjadi Rp 46,40 triliun. Di periode sama tahun lalu, perolehan premi asuransi jiwa tercatat Rp 52,49 triliun.
Sedangkan total pembayaran klaim dan manfaat sepanjang kuartal pertama tahun 2019 sebesar Rp 34,51t triliun. Nilai ini tumbuh tipis sebesar 0,01% secara tahunan atau year on year dari posisi yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Asuransi itu fun dan tak membosankan
Ketua Bidang AAJI Wiroyo Karsono menuturkan, klaim kesehatan atau medical mengalami peningkatan 7,3% menjadi Rp 2,60 triliun, yang dipengaruhi oleh meningkatnya klaim kesehatan perorangan sebesar 14,0% dan klaim kesehatan kumpulan sebesar 1,9%. Disusul klaim lain-Iain yang meningkat sebesar 4,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News