kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Modal perbankan turun, kredit macet naik


Selasa, 08 Oktober 2013 / 17:02 WIB
Modal perbankan turun, kredit macet naik
ILUSTRASI. Promo Hypermart Hyper Diskon Weekend Periode 3-6 Juni 2022


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Di saat penyaluran kredit melambat, tingkat kesehatan perbankan juga menurun. Data Bank Indonesia (BI) per Agustus memaparkan, kekuatan modal bank Capital Adequacy Ratio (CAR) bank pada periode tersebut turun ke level 17,89%.

Memang angka itu masih di atas ketentuan bank sentral yang sebesar 8%. Tapi, level tersebut lebih rendah dari posisi Juli di 18%.

Rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) gross juga meningkat tipis dari 1,9% menjadi 1,99%.

Tapi, “Hasil stress testing baik dari sisi likuiditas, kredit maupun permodalan menunjukkan ketahanan industri perbankan yang kuat terhadap berbagai risiko seperti perlambatan ekonomi, kenaikan suku bunga, dan depresiasi nilai tukar rupiah,” klaim Difi A Johansyah, Direktur Eksekutif BI, Selasa (9/10).

Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit akan melambat seiring dengan kenaikan suku bunga, perlambatan permintaan domestik dan kebijakan makro prudensial yang ditempuh oleh Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×