kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

AXA Financial Indonesia (AFI) Cetak Pendapatan Premi Tumbuh 18% di Semester I 2025


Selasa, 05 Agustus 2025 / 16:29 WIB
AXA Financial Indonesia (AFI) Cetak Pendapatan Premi Tumbuh 18% di Semester I 2025
ILUSTRASI. AXA Financial Indonesia (AFI) catat pertumbuhan pendapatan premi (unaudited) sebesar 18% menjadi Rp 887 miliar pada semester I-2025


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Financial Indonesia (AFI) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi (unaudited) sebesar 18% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp 887 miliar pada semester I-2025. 

Direktur AXA Financial Indonesia, Bukit Rahardjo, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pendapatan premi ini ditopang oleh pertumbuhan dari premi lanjutan (renewal) serta premi bisnis baru.

“Renewal premi ini yang cukup strong, sehingga kita bisa mendapatkan 18% ditambah ada juga peningkatan dari penjualan," ujarnya dalam paparan kinerja AXA Financial, Selasa (5/8).

Ia menambahkan, keberhasilan strategi ekspansi geografis ke wilayah baru, serta investasi digital yang masif pada tahun lalu, turut menjadi kunci dalam mempercepat akuisisi bisnis dan meningkatkan efisiensi proses penjualan.

Baca Juga: AXA Mandiri Catat Produk Unitlink Berkontribusi 48% pada Pendapatan Premi pada 2024

"Selain itu, di tahun lalu kami juga banyak sekali investasi di digital, di technological capabilities. Semua kita lakukan di tahun lalu sehingga tidak sia-sia walaupun kinerja sempat negatif tapi banyak sekali yang kita investasikan di situ," tuturnya.

Salah satu faktor yang mempercepat pertumbuhan bisnis baru AXA Financial Indonesia adalah pemanfaatan teknologi digital, termasuk penggunaan sistem Optical Character Recognition (OCR). 

Teknologi ini memungkinkan otomatisasi pembacaan dokumen, seperti file PDF maupun tulisan tangan dokter, sehingga mempercepat proses akseptasi dan penerbitan polis baru. 

“OCR itu teknologi untuk membaca PDF, tulisan dokter atau segala macam yang ibaratnya bisa otomasi, ini membuat percepatan proses penerimaan new business begitu besar," lanjutnya.

Baca Juga: AXA Insurance Optimistis Permintaan Asuransi Perjalanan Meningkat pada Musim Liburan

AFI juga melaporkan pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar Rp 22 miliar atau tumbuh 148% secara tahunan. Sementara itu, klaim dan manfaat yang telah dibayarkan turun 4% menjadi Rp 396 miliar.

Di sisi lain, tingkat solvabilitas atau Risk-Based Capital (RBC) konsolidasian tercatat mencapai 742%, dengan rincian RBC unit konvensional sebesar 729% dan unit syariah sebesar 5.156%.

Selanjutnya: Surplus Perdagangan RI Berlanjut, tapi Tekanan Terhadap Rupiah Masih Kuat

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Danamon di Bulan Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×