kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.419   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.144   49,56   0,70%
  • KOMPAS100 1.042   11,59   1,12%
  • LQ45 813   10,14   1,26%
  • ISSI 224   1,17   0,53%
  • IDX30 424   4,51   1,07%
  • IDXHIDIV20 504   2,15   0,43%
  • IDX80 117   1,35   1,17%
  • IDXV30 119   0,17   0,14%
  • IDXQ30 139   1,35   0,98%

AXA Mandiri Catat Produk Unitlink Berkontribusi 48% pada Pendapatan Premi pada 2024


Rabu, 21 Mei 2025 / 10:26 WIB
AXA Mandiri Catat Produk Unitlink Berkontribusi 48% pada Pendapatan Premi pada 2024
Direktur Utama AXA Mandiri, Handojo G Kusuma di Jakarta, Selasa (20/5/2025). PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyampaikan bahwa kontribusi dari produk unitlink masih cukup besar pada 2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan yang masih membayangi industri asuransi jiwa, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyampaikan bahwa kontribusi dari produk unitlink masih cukup besar pada 2024.

Direktur Utama AXA Mandiri, Handojo G Kusuma menjelaskan, sepanjang tahun 2024 lalu produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) ini menyumbang sebanyak 48% terhadap total pendapatan premi perusahaan.

Adapun per Desember 2024 (unaudited), pendapatan premi AXA Mandiri tercatat mencapai Rp 11,84 triliun, naik tipis 1,35% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 11,68 triliun.

Baca Juga: AXA Mandiri: Porsi Produk Unitlink Mencapai 48% di Tahun 2024

Meskipun pasar unitlink sedang mengalami tekanan, perusahaan tetap menjalankan strategi pemasaran yang adaptif untuk menjaga kinerja produk tersebut. 

“Jadi kami tetap mau menjaga produk unitlink, produk ini masih terus dipasarkan juga. Kamu lihat dari segmen pasar yang berbeda saja,” ujarnya dalam peluncuran produk AXA Mandiri, Selasa (20/5).

Handojo bilang, AXA Mandiri memiliki pendekatan produk yang disesuaikan dengan segmen nasabah. Untuk pasar menengah ke atas, perusahaan akan menawarkan produk unitlink dan investment saving. 

Sementara itu, untuk nasabah yang mengutamakan perlindungan, AXA Mandiri menyediakan produk tradisional, termasuk asuransi penyakit kritis, serta produk endowment. “Jadi kami punya solusi beragam tergantung dari segmen, dari customer kami yang mau kami targetkan,” tuturnya.

Baca Juga: AXA Mandiri Luncurkan Produk Baru Asuransi Mandiri Ultimate Legacy

Untuk mendorong pertumbuhan kinerja di tahun ini, AXA Mandiri fokus pada pertumbuhan di dua segmen utama, yakni pasar atas dan ritel.

Segmen atas dinilai masih potensial karena nasabahnya memiliki kapasitas untuk menambah kepemilikan produk keuangan. Sementara itu, segmen ritel dinilai punya peluang besar karena penetrasi asuransi yang masih rendah. 

“Makannya kami juga mendorong produk-produk yang ritel dengan akses dari beberapa macam, seperti kanal distribusi di Bank Mandiri,” lanjutnya.

Selain itu, perusahaan juga mengandalkan agen Laku Pandai untuk menjangkau pasar mikro, termasuk dalam memasarkan polis-polis asuransi dengan premi yang lebih terjangkau.

Baca Juga: Premi Produk Unitlink Anjlok 11,5%, AAJI Proyeksi Kinerjanya akan Turun pada 2025

Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan premi produk unitlink tercatat sebesar Rp 75,03 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 11,5% jika dibandingkan pada tahun 2023. 

Selanjutnya: Ekspansi Bisnis, Krom Bank Pilih Tahan Laba Untuk Perkuat Modal

Menarik Dibaca: Nggak Mau Ribet? Order Promo Pizza Hut My Box Saja, Combo Hemat buat Maksi Cepat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×