Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AXA Financial Indonesia meluncurkan AXA Wealth Protector. Produk asuransi ini memberikan kombinasi manfaat meninggal dunia dan manfaat dana tunai yang dapat digunakan untuk mempersiapkan perencanaan keuangan jangka panjang bagi nasabah.
Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Niharika Yadav mengatakan, AXA Wealth Protector merupakan asuransi dwiguna memberikan perlindungan optimal untuk memastikan tercapainya tujuan keuangan jangka panjang dilengkapi dengan manfaat meninggal dunia hingga 160% dari total premi setiap tahun.
"Kemudian manfaat dana tunai hingga 140% dari total premi, pilihan masa perlindungan: 5 tahun atau 10 tahun dan masa pembayaran premi: 5 tahun atau 10 tahun," kata Niharika dalam keterangan resmi, Kamis (9/9).
Menurutnya, produk ini diperlukan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi. Terlebih, biaya kehidupan meningkat setiap tahunnya, terutama biaya pendidikan dan kesehatan sehingga berpotensi untuk membebani gaya hidup masyarakat.
Baca Juga: AXA Financial optimalkan produk asuransi syariah dengan fitur wakaf
Selain itu, kondisi ekonomi yang fluktuatif dapat mengganggu perencanaan keuangan sehingga dapat membuat kita gagal dalam menyediakan dana masa depan keluarga. Perusahaan berupaya menghadirkan solusi perlindungan yang inovatif dan komprehensif yaitu AXA Wealth Protector untuk membantu nasabah.
"Ini adalah komitmen yang kami berikan kepada nasabah di situasi ketidakpastian ini dengan memberikan ketenangan pikiran bagi mereka," terangnya.
Niharika percaya solusi ini akan membantu nasabah untuk lebih percaya diri dalam merencanakan keuangan keluarga sehingga mereka dapat mencapai kehidupan yang lebih baik. Terlebih, peluncuran ini menjadi bukti bahwa perusahaan berupaya untuk memajukan insan manusia dengan melindungi hal terpenting bagi mereka.
"Pendidikan merupakan salah satu pos pembiayaan penting bagi keluarga yang perlu dipersiapkan dengan baik sejak dini," terangnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), biaya pendidikan meningkat 10%-15% setiap tahun. Dengan meningkatnya biaya pendidikan ini maka diperlukan perencanaan keuangan yang terencana dan jangka panjang.
Oleh karena itu, asuransi jiwa dwiguna ini dapat menjadi solusi atas kebutuhan ini karena memberikan manfaat tunai yang dapat digunakan untuk mempersiapkan masa depan keuangan keluarga.
"Sekaligus memberikan perlindungan kepada tertanggung selama fase akumulasi kekayaan, yang mana uang pertanggungan akan dibayarkan jika tertanggung meninggal dunia," ujarnya.
Selanjutnya: AXA Mandiri dan Bank Mandiri serahkan klaim Rp 4,25 miliar untuk nakes yang gugur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
