Reporter: Anggar Septiadi, Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Bloomberg melaporkan, Bangkok Bank memang sedang mencari pasar baru di wilayah Indonesia karena suku bunga di Thailand tetap rendah.
Indonesia yang ekonominya diperkirakan akan tumbuh 5% pada tahun 2020, menawarkan lebih banyak potensi pertumbuhan bagi bank asal Thailand tersebut.
Baca Juga: Soal isu deal dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, begini respons Bank Permata
Analis Citigroup Kritapas Siripassorn dan Robert Kong menulis dalam sebuah catatan yang dikutip Bloomberg, Bangkok Bank memiliki modal yang cukup untuk membeli bank asal Indonesia.
Tetapi, menurut analis Citigroup tersebut, Bangkok Bank bisa mengalami kesulitan untuk mengelola bank menengah di pasar Indonesia yang didominasi oleh empat besar.
Baca Juga: Berebut Bank Permata, Jepang atau Thailand yang berani bayar mahal?
Standard Chartered pada awal tahun ini menyatakan bahwa investasi di Bank Permata tidak lagi dianggap inti.
Kejelasan calon investor baru Bank Permata ini mengangkat harga saham bank tersebut. Kamis (12/12), harga saham BNLI naik 4,38% menjadi Rp 1.310 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News