kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Artha Graha targetkan KPR tumbuh 20%


Selasa, 24 Februari 2015 / 16:28 WIB
Bank Artha Graha targetkan KPR tumbuh 20%
ILUSTRASI. Twibbon Hari Radio Nasional 2023.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) terus berupaya meningkatkan kredit pemilikan rumah (KPR). Salah satunya yaitu dengan menggandeng sejumlah pengembang (developer).

Indrastomo Nugroho, Kepala Divisi Product Development dan e-Banking Bank Artha Graha menyampaikan, hal itu dilakukan demi meningkatkan pertumbuhan KPR sebesar 20% di tahun ini.

Jenis KPR yang dibidik Artha Graha adalah rumah untuk tipe 72 meter persegi dengan harga Rp 300 juta - Rp 500 juta. Selain itu Bank Artha Graha juga menyasar Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Saat ini, porsi KPR, KPA dan FLPP baru 5% dari total kredit yang sebesar Rp 17,15 triliun per Desember 2014.

Menurut Indrastomo, persaingan penyaluran kredit untuk perumahan saat ini cukup ketat. Terutama soal pemberian suku bunga. Ada bank yang mampu memberikan bunga murah, sumber pendanaan besar bagi developer dan likuiditas jangka panjang. 

Sedangkan Bank Artha Graha saat ini hanya mampu memberikan bunga KPR sebesar 13% efektif.

Setelah penurunan BI rate sebesar 25 bps menjadi 7,50% beberapa waktu lalu, kini Bank Artha Graha juga tengah mengkaji penurunan bunga kredit. “Penurunan bunga kredit baru akan terjadi jika biaya dana turun dan BI rate stabil,” kata Indrastomo, Selasa (24/2). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×