Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Artos Tbk masih pecaya diri untuk membidik pertumbuhan kredit sebesar 12% hingga akhir tahun ini.
Sekretaris perusahaan Bank Artos Dedy Triyana mengatakan, hingga mei 2016 telah membukukan kredit sebesar Rp 486 miliar atau tumbuh 10% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 437 miliar. Pertumbuhan ini didominasi oleh portofolio kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Emiten berkode saham ARTO tersebut memiliki porsi kredit sebesar 75% atau sebesaar Rp 364,5 miliar dari total portofolionya.
“Dari kinerja tersebut, kredit baru yang disetujui mengalami kenaikan sebesar Rp 107 miliar tapi belum sepenuhnya digunakan oleh debitur,” uajrnya kepada KONTAN, Jumat (17/6).
Untuk itu, pihakya masih percaya diri untuk menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 12% atau sama dengan target pertumbuhan industry perbankan nasional.
Dengan demikian, pihaknya tidak berencana untuk melakukan revisi RBB, lantaran memiliki kredit baru yang belum digunakan.
“jadi kami tinggal meminta debitur untuk lebih memaksimalkan pemakaiannya saja, sambal mencari prospek-prospek baru lagi,” tandasnyanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News