Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Test Test
JAKARTA. Bank-bank kecil, yakni bank beraset di bawah Rp 1 triliun, masih tercatat sebagai bank dengan nett interest margin atau selisih bunga bersih paling lebar. Dalam publikasi data terbaru tentang posisi NIM di setiap kelompok bank, Bank Indonesia (BI) mencatat, bank-bank beraset di bawah Rp 1 triliun memiliki spread alias selisih antara suku bunga kredit dan suku bunga simpanan sebesar 8,44%.
"Itu untuk rupiah, sedangkan selisih suku bunga valas mereka tercatat 8,22%," ungkap Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah, Selasa (29/6).
Selisih bunga terkecil dibukukan oleh kelompok bank dengan aset di atas Rp 15 triliun. Yaitu, sebesar 5,2% untuk bunga rupiah. Untuk bunga valas, kelompok bank beraset antara Rp 5 triliun hingga Rp 15 triliun tercatat memiliki selisih bunga terkecil, yakni 3,21%.
Difi menjelaskan, laju penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK) masih berjalan meski memang tak agresif. Selama sepekan terakhir, SBDK bank untuk rupiah turun dari 5,96% menjadi 5,95% atau susut hanya 0,01% saja. Penurunan SBDK terbesar disumbangkan oleh kelompok bank asing yang mencapai dua basis poin. "Bunga deposito mereka sudah turun hingga sembilan basis poin," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News