kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.372   -55,00   -0,33%
  • IDX 7.910   -27,48   -0,35%
  • KOMPAS100 1.107   -3,23   -0,29%
  • LQ45 803   -5,66   -0,70%
  • ISSI 272   -0,07   -0,03%
  • IDX30 417   -2,74   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -2,14   -0,44%
  • IDX80 122   -0,81   -0,66%
  • IDXV30 132   -0,87   -0,65%
  • IDXQ30 135   -0,55   -0,40%

Bank Banten Menargetkan Kredit Rp 4,8 Triliun Tahun 2022


Kamis, 13 Januari 2022 / 14:58 WIB
Bank Banten Menargetkan Kredit Rp 4,8 Triliun Tahun 2022
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang pecahan rupiah di kantor cabang Bank Banten Jakarta, Rabu (6/10).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) memproyeksikan kredit akan tumbuh menjadi Rp 4,8 triliun pada tahun 2022 ini. Adapun per September 2021, kredit bank ini tercatat Rp 3,15 triliun.

Agus Syabarrudin Direktur Utama Bank Banten mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target itu. "Pertama, kami menajamkan target audience dan berfokus pada ekosistem captive market yang menjadi keahlian kami," katanya pada Kontan.co.id baru ini. 

Kedua, Bank Banten akan mengoptimalkan pemberdayaan sektor ekonomi kecil dan menengah dengan menggandeng mitra strategis dalam menyasar kredit UMKM. Ketiga, untuk mendorong kredit pensiun maka perseroan akan mengoptimalkan peran kemitraan, di samping fokus pada pasar pra-pensiun dan pensiunan.

Baca Juga: Aksi Merger dan Akuisisi Bank Masih akan Marak

Sedangkan untuk menyasar kredit komersial, lanjut Agus, Bank Banten tengah berfokus pada pembiayaan kredit modal kerja konstruksi terutama proyek-proyek yang dibiayai oleh APBD Banten. 

Selain itu, Bank Banten juga sembari mempertimbangkan potensi pembiayaan proyek pemerintah yang sumber dananya berasal dari APBD di provinsi lainnya maupun APBN, dimana pembayaran termin proyeknya dilakukan melalui Bank Banten. 

Bank Banten juga berencana mengeluarkan diversifikasi produk layanan lainnya. Agus bilang,  ke depan, perseroan akan mengembangkan layanan digital sehingga dapat memaksimalkan fee based income bagi perseroan. "Sembari juga kami terus mengembangkan konsep Ekosistem Ekonomi Daerah Banten," pungkas Agus.

Baca Juga: Bank Banten Siap Dukung Layanan Keuangan di KEK Tanjung Lesung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×