kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank BCA Digital Melaju Jadi Bank Digital Terbaik Indonesia


Kamis, 14 Juli 2022 / 09:26 WIB
Bank BCA Digital Melaju Jadi Bank Digital Terbaik Indonesia
ILUSTRASI. BCA Digital berada di urutan 65 dalam Global Top 100 Digital Bank Ranking 2022 yang dirilis The Asian Banker.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank digital milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yakni Bank BCA Digital yang beroperasi lewat platform Blu masih seumur jagung. Namun, bank ini berdasarkan riset The Asian Banker, tercatat menjadi bank digital terbaik di Indonesia.

Blu masuk dalam Global Top 100 Digital Bank Ranking 2022  yang dirilis The Asian Banker. Hanya empat bank digital Indonesia yang masuk di daftar itu. Dan Blu tampil diurutan teratas karena berhasil mengungguli tiga bank digital lainnya, setelah bertengger di urutan ke 65.

Bank lain yang masuk ke daftar itu diantaranya Jenius dari Bank BTPN masuk di urutan 74, TMRW dari Bank UOB Indonesia menduduki peringkat 80, dan Line Bank dari Bank KEB Hana  masuk rangking 86.

Bank BCA Digital yang umurnya baru setahun memang semakin unjuk gigi. Hingga Juni 2022, bank ini sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,75 triliun. Sementara penghimpunan dananya sudah mencapai Rp 4,2 triliun.

Baca Juga: Bank Digital Indonesia Masuk Global Top 100 Digital Bank Ranking 2022, Siapa Saja?

Penyaluran kredit sejauh ini dilakukan BCA digital lewat channeling dan layanan kredit digital baru akan dirilis kuartal IV mendatang.  Sementara jumlah nasabah bank ini per Maret 2022 sudah mencapai 650.000.

Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati  mengatakan, pihaknya akan meningkatkan customer-based yang berkualitas, mengembangkan produk-produk yang menjawab kebutuhan nasabah dan masyarakat serta menghasilkan pendapatan.  

Kami percaya, dengan fokus prioritas tersebut akan memberikan kontribusi positif termasuk mendatangkan pendapatan bagi perkembangan BCA Digital,” ujarnya kepada Kontan.co.id baru-baru ini.

Namun, sebagai bank baru, BCA digital masih perlu gencar melakukan promosi dan berinvestasi. Itu yang membuat bank ini masih merugi sebesar Rp 36,2 miliar hingga Juni 2022.

Lanny perkirakan biaya promosi tahun ini bakal naik 20%. Perseroan tidak menetapkan target kapan akan  mulai untung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×