Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melihat prospek pertumbuhan bisnis remitansi atau masih cerah. Tahun ini, bank BUKU IV ini menargetkan pertumbuhan bisnis remitansi bisa berada di kisaran 9% hingga 10%.
Untuk mencapai target tersebut, BCA akan terus melakukan berbagai strategi untuk menggali kebutuhan nasabah dan meningkatkan pelayanan. "Untuk tahun 2019, BCA akan berupaya menggali kebutuhan nasabah atas transaksi remittance, menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta meningkatkan kualitas layanannya."ungkap Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA pada Kontan.co.id, Selasa (29/1)
Sementara tahun 2018, BCA juga masih mampu mencatatkan pertumbuhan yang cukup bagus dari bisnis ini. Nilai transaksi remintasi perseroan meningkat 35% menjadi 3,5 juta transaksi.
Adapun total total nilai transaksi remintasi yang dicatatkan BCA tahun lalu tesebut mencapai US$ 78 miliar atau tumbuh 10% secara tahunan. Transaksi remitansi terbesar berasal daridari negara-negara lokasi tenaga kerja Indonesia dan negara negara mitra usaha Indonesia.
Meskipun tercatat mengalmi pertumbuhan, kontribusi bisnis remitansi ke pendapatan non bunga BCA alias fee based income masih relatif kecil. Jan bilang, sebagian besar pendapatan komisi mereka masih disumbang dari biaya administrasi dana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News