CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Bank bertekad tambah jutaan kartu uang elektronik


Selasa, 15 Agustus 2017 / 17:19 WIB
Bank bertekad tambah jutaan kartu uang elektronik


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Perbankan menyiapkan jutaan kartu uang elektronik baru untuk menyongsong program elektronifikasi jalan tol.

Santoso, Direktur BCA mengatakan untuk menyambut program elektronifikasi jalan tol, bank akan menyiapkan 1 juta kartu uang elektronik baru.

"Kami akan menambah 1 juta kartu Flazz sampai September 2017," ujar Santoso, Selasa (15/8). Saat ini jumlah kartu Flazz yang beredar di masyarakat ada sebanyak 12 juta kartu.

Rico Usthavia Frans, Direktur Technology & Digital Banking Bank Mandiri mengatakan selain menyiapkan tambahan kartu e-money baru, bank juga akan menyiapkan penambahan alat pembaca uang elektronik.

"Kami bekerjasama dengan Himbara terkait kesiapan reader uang elektronik SAM multi applet," ujar Rico. Diharapkan pemasangan alat pembaca uang elektronik tahap pertama bisa selesai pada Oktober 2017.

Anggoro Eko Cahyo Direktur Consumer & Retail BNI mengatakan dengan adanya elektronifikasi jalan tol ini, pembayaran jalan tol bisa lebih murah dan efisien.

"Nantinya transaksi jalan tol tidak hanya menggunakan kartu tapi mobile phone," ujar Anggoro.

Randi Anto, Direktur Konsumer BRI mengatakan bank sudah menyiapkan kampanye dan diskon kartu perdana uang elektronik ke nasaah.

Adi Setianto, Direktur Bank BTN mengatakan bank menyiapkan kartu uang elektronik dengan cobranding dengan Bank Mandiri.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×