Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar tercatat sudah mulai menaikkan suku bunga deposito. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) misalnya, mencatat kenaikan bunga deposito dari awal tahun sebesar 75bps-100bps.
Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang, kenaikan bunga deposito ini juga ditransmisikan ke bunga kredit. "Sehingga diharapkan margin bunga bersih atau NIM bisa dipertahankan di level 4%," kata Haryono kepada kontan.co.id, Jumat (14/9).
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat kenaikan bunga deposito 25bps-50bps. Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI mengakui memang suku bunga deposito khususnya rupiah sudah mengalami kenaikan.
"Kenaikan suku bunga deposito bervariasi tergantung tenor dan tiering saldo deposito," kata Anggoro kepada kontan.co.id, Jumat (14/9). Kenaikan suku bunga deposito ini masih tidak berpengaruh material terhadap penurunan NIM dan kenaikan cost of fund DPK yang stabil masing-masing pada posisi 5.4% dan 2.8% selama 2018.
Kondisi ini sebagai hasil dari strategi BNI yang fokus pada dana murah (CASA) yang ditunjukkan oleh kenaikan rasio CASA dari 63.7% pada Desembr 2017 menjadi 64.5% pada Juni 2018.
Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan harusnya NIM tidak mengalami penurunan. "Karena Agustus 2018 suku bunga kredit sudah mulai naik bunganya," kata Jahja kepada kontan.co.id, Jumat (14/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News