Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 24,79 triliun sepanjang semester I 2022.
Berdasarkan laporan keuangan BRI yang diterbitkan pada, Rabu (27/7/2022), laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk melonjak 98,7% dari Rp 12,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan net profit ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga yang menjadi sebesar Rp 76,86 triliun. Pendapatan ini tumbuh 10% secara year on year (YoY) dari Rp 69,95 triliun pada posisi Juni 2021.
Sedangkan beban bunga turun 18%YoY dari Rp14,98 triliun menjadi Rp12,24 triliun. Sehingga pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) perseroan meningkat 18 persen menjadi Rp 64,61 triliun.
Baca Juga: Laju Pertumbuhan Himpunan Dana Pihak Ketiga Perbankan Mulai Melambat pada Juni 2022
Ekspansi kredit bank ini tumbuh 6% dari akhir tahun lalu sebesar Rp 994,41 triliun menjadi Rp 1.051 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) BRI secara konsolidasi mencapai Rp 1.136 triliun.
Kualitas aset perseroan masih terjaga dimana rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) BRI secara gros naik dari 3,27% pada Juni 2021 menjadi 3,32 % pada Juni 2022. NPL net turun dari 0,93% ke 0,86%.
Adapun, loan to deposit ratio (LDR) meningkat menjadi sebesar 88,95% dari 84,52%. Untuk margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) naik dari 7,02% menjadi 7,35%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News