CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank BRI Diperkirakan Akan Melanjutkan Pertumbuhan Kinerja Positif Tahun Ini


Senin, 07 Februari 2022 / 10:07 WIB
Bank BRI Diperkirakan Akan Melanjutkan Pertumbuhan Kinerja Positif Tahun Ini
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso saat memaparkan Laporan Kinerja Keuangan BRI Triwulan III tahun 2021 secara virtual di Jakarta, Rabu (27/10).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan kinerja cukup positif sepanjang 2021. Bank pelat merah ini mencetak laba bersih sebesar Rp 32,22 triliun secara bank only atau tumbuh  75,5% dibandingkan 2020 (year on year/YoY).

Penyaluran kredit BRI (secara bank only) tercatat tumbuh 7,16% yoy. Pendorong utama pertumbuhan kredit BRI masih berada pada segmen mikro yang tercatat tumbuh sebesar 12,98% yoy.

Sementara itu segmen konsumer tumbuh 3,97% yoy, segmen UKM tumbuh 3,55 persen dan segmen korporasi tumbuh 2,37 %.

Dari sisi manajemen risiko, Bank berkode saham BBRI ini berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Hal itu tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang terjaga di level 3,08% dengan NPL Coverage yang sangat memadai sebesar 278,14%. 

Baca Juga: Bank BRI Bidik Rasio Dana Murah Mencapai 65% pada 2022

Handiman Soetoyo, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam risetnya 4 Februari 2022 memperkirakan kiprah positif BBRI akan berlanjut di tahun 2022, terutama didorong peningkatan mobilitas yang akan berimbas pada kenaikan konsumsi domestik dan  lonjakan harga komoditas yang mempercepat ekspor. 

"Ini harus menguntungkan bank dalam bentuk pertumbuhan pinjaman yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas aset, dalam pandangan kami. Kami memperkirakan pertumbuhan kredit akan tumbuh  13% pada tahun 2022, lebih tinggi dari panduan BBRI sebesar 9%-11%," tulis Handiman.  

Dia bilang, pertumbuhan kredit mikro BBRI harus dipercepat karena perseroan dapat kuota KUR lebih tinggi tahun ini yakni Rp260 triliun. Itu naik 33,4% dari tahun 2021 sebesar Rp 195 triliun. 

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Pada Perdagangan Senin (7/2) Pagi, Asing Borong Saham Bank

Sementara itu, konsolidasi penuh Pegadaian dan PNM yang memiliki NIM jauh lebih tinggi (15%-20%) dibandingkan BBRI (6%-8%) menjadi katalis yang kuat.

Dengan demikian, Mirae Asset Sekuritas  memperkirakan pertumbuhan pendapatan bunga bersih bank ini akan kuat yakni tumbuh 18,5% pada tahun 2022 yang akan lebih didorong oleh pertumbuhan aset. 

Handiman melihan biaya kredit (CoC) bank ini akan mulai menurun pada tahun 2022 mengingat pencadangan  yang dilakukan pada tahun 2020-2021 sudah cukup besar. Kredit restrukturisasi Covid-19 telah menurun dari Rp186,6 triliun (21,2% dari total pinjaman) pada Desember 2021 menjadi Rp157,0tr (16,6% dari total pinjaman) pada Desember 2021. 

"Cakupan NPL sekarang mencapai 278,1% yang kami yakini lebih dari cukup untuk menutupi bahkan jika kelemahan kualitas aset yang lebih parah muncul pada tahun 2022," lanjut Handiman. 

Secara kumulatif tahun 2021, laba bersih BRI secara konsolidasi tumbuh 66,5% YoY menjadi Rp 31,1 triliun. Itu di atas proyeksi Mirae Asset dan konsensus masing-masing sebesar 5,5% dan 10,9%.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2021, AgenBRILink Himpun Dana Murah Rp 19,38 Triliun

Handiman melihat pertumbuhan didorong oleh pertumbuhan NII yang kuat sebesar 21,9% yang mampu mengimbangi lonjakan opex . Opex naik secara signifikan didorong oleh tunjangan karyawan satu kali. 

Di sisi lain, rugi bersih PT Bank Raya Tbk (AGRO) masih menyeret laba bersih BBRI. Per September 2021, AGRO membukukan rugi bersih Rp1,8 triliun. Namun menurut Handiman, BBRI telah memastikan bahwa pembersihan kredit di AGRO telah selesai pada tahun 2021 dan tidak akan dilanjutkan pada tahun 2022.

Dengan begitu, Mirae Asset Sekuritas  menyempurnakan perkiraannya terhadap kinerja BRI tahun ini.  Proyeksi laba tahun 2022 direvisi jadi tumbuh 12,3%. "Kami mengulangi rekomendasi Beli kami dengan TP lebih tinggi Rp5.450 berdasarkan target P/B 2,5x." Tutup Handiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×