Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Sementara per September, sudah tercapai US$ 21,95 juta atau tumbuh 23,73% dari periode yang sama tahun sebelumnya dimana kontribusi terbesar berasal dari BRI New York dengan porsi 69%.
Adapun penyaluran kredit dari kantor di luar negeri mencapai US$ 553 juta.
Baca Juga: Ekonom prediksi inflasi di awal tahun 2020 relatif terkendali
“Agar kontribusi labanya terus meningkat, kami akan fokus untuk menangkap peluang bisnis melalui peningkatan transaksi remitensi, trade finance maupun penyaluran kredit,” kata Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI pada KONTAN baru-baru ini.
Penambahan KCLN baru juga direncanakan oleh PT Bank Mandiri Tbk. Bank ini melihat ada peluang untuk ekspansi ke tiga negara yakni Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Ketiganya dinilai memiliki potensi pasar yang cukup besar.
Ekspansi ke Filipina ke Filipina direncanakan dilakukan dengan mengakuisisi bank setempat. Sedangkan di dua negara lainnya, Bank Mandiri mengkaji untuk merintis kantor cabang baru.
Menurut Direktur Treasury, International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi, peluang untuk direalisasikan lebih cepat adalah ekspansi ke Filipina. Di negara itu, bank ini membidik segmen konsumer dan mikro karena perbankan setempat belum banyak bermain di segmen tersebut.
Baca Juga: Ingin menghapus kartu kredit BCA dari m-BCA? Begini caranya
Pada kuartal III 2019, kantor cabang luar negeri menyumbang laba 3%-5% terhadap Bank Mandiri. Perseroan akan mencoba menjaga kontribusinya tahun 2020 sama seperti tahun sebelumnya karena bank ini melihat kondisi pasar global masih menantang. KCLN bank ini diantaranya ada di Singapura, Hong Kong, Shanghai.