kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bank BUMN gandeng fintech untuk salurkan kredit program PEN


Rabu, 14 Oktober 2020 / 15:02 WIB
Bank BUMN gandeng fintech untuk salurkan kredit program PEN
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank Rakyat Indonesia (BRI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Sis Apik Direktur Hubungan Kelembagaan BNI mengatakan, kerjasama dengan platform digital dan e-commerce tersebut bukan channeling. BNI hanya mendapatkan data mitra platform tersebut yang memang membutuhkan dukungan permodalan. "Ini bukan channeling karena BNI yang eksekusi langsung ke mitra atau para pelapak di platform tersebut untuk diberikan  kredit," katanya.

Kerjasama untuk penyaluran dana PEN dengan keempat platform tersebut dimulai sejak 23 September. Terhitung sejak saat ini, BNI sudah menyalurkan KUR Rp 65 miliar kepada mitra dari empat platform itu. Sementara hingga 25 September 2020,  BNI sudah menyalurkan kredit dari dana PEN sebesar Rp 18,47 triliun ke lebih dari 75.000 debitur. 

Baca Juga: BI catat kapasitas produksi terpakai pada kuartal III 2020 meningkat

Sis bilang, pemerintah terus mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, agar ekspansi kredit dapat berjalan dengan masif, salah satunya dengan melibatkan perbankan dengan bekerjasama dengan fintech.

Menurutnya potensi penyaluran kredit dari mitra platform digital itu sangat besar. Sementara untuk kerjasama dengan fintech P2P masih dalam tahap penjajakan. Potensi kerjasama dengan fintech ini tetap terbuka namun membutuhkan waktu untuk koordinasi skema kerjasama dan integrasi sistem. "Saat ini kami melakukan penjajakan dengan Amartha, Tani Fund, Crowde, Danapala, Dompet Kilat," tambah Sis Apik. 

Selanjutnya: Survei BI: Kondisi kegiatan usaha menunjukan perbaikan pada kuartal III-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×