Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mampu meningkatkan laba bersih sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023. Laba bersih CIMB Niaga naik 27,6% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 4,9 triliun di kuartal III-2023.
Peningkatan tersebut lebih ditopang oleh penurunan biaya provisi yang tercatat senilai Rp 1,77 triliun. Angka tersebut turun 36,8% jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sementara itu, pendapatan bunga bersih BNGA juga naik 2,1%. Di mana, nilai pendapatan bunga bersihnya sebesar Rp 10,18 triliun.
Baca Juga: Insentif Pembebasan PPN Bakal Genjot Kredit KPR Perbankan
Pendapatan bunga bersih tersebut sejalan dengan kredit yang mereka salurkan di periode tersebut yang mencapai Rp 205,58 triliun. Pertumbuhannya hanya sekitar 5,2% YoY, jauh di bawah industri yang mencapai 8,96% YoY.
Di sisi lain, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dicatatkan BNGA tumbuh jauh lebih tinggi dibandingkan kredit yaitu senilai Rp 235,226 triliun. Angka tersebut tumbuh 6% YoY.
Kondisi tersebut pun menandakan bahwa likuiditas dari BNGA melonggar di periode tersebut. Ini tercermin dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang turun dari 86,9% menjadi 86,4%.
Adapun, total aset BNGA juga naik sekitar 7,2% YoY. Nilainya dari Rp 195,39 triliun menjadi rp 205,58 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News