Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Syariah mencatatkan realisasi penyaluran pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga Mei 2023 sudah mencapai Rp 2,76 triliun, lebih tinggi dibanding dengan target di 2023 yang sebesar Rp 2,34 triliun.
Direktur Syariah PT Bank CIMB NIaga Tbk Niaga Pandji P. Djajanegara mengaku, prospek KPR saat ini masih sangat bagus meskipun ada kenaikan suku bunga. Hal ini karena kebutuhan perumahan masih sangat besar ditengah kondisi backlog kebutuhan rumah yang masih tinggi.
"Produk KPR masih sangat diminati oleh nasabah ditengah kenaikan inflasi. Hal ini karena saat ini pembiayaan KPR masih menjadi pilihan utama bagi nasabah dalam membeli rumah ditengah backlog kebutuhan perumahan yang masih sangat besar," ungkap Pandji kepada kontan.co.id.
Baca Juga: Banding-banding KPR Konvensional VS KPR Syariah, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Oleh karena itu pihaknya menaikan target penyaluran KPR bisa mencapai Rp 6,5 triliun di tahun 2023. Perseroan pun menetapkan strategi dalam upaya memaksimalkan pembiayaan konsumer ini, seperti menciptakan produk-produk pembiayaan konsumer syariah yang memiliki added value lebih bagus dibading produk konvensional.
Selain itu, melakukan offering pricing yang kompetitif seperti halnya yang ditawarkan oleh bank konvensional. Selain itu, mengoptimalisasi penjualan produk2 konsumer syariah melalui alternate channel komunitas-komunitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News