Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Kantor pusat PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) di Graha Niaga, Jalan Jendral Sudirman digeledah oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
"Saat ini saya dan tim masih di sana," ucap seorang tim Bareskrim yang tak mau diungkap namanya, sekitar pukul 1 siang.
Berdasarkan informasi yang diterima KONTAN, jumlah penyidik yang melakukan penggeledahan tersebut lebih dari 10 orang. Hanya saja, sumber KONTAN tersebut menolak jawab lebih lanjut detail tentang penggeledahan tersebut.
Penggeledahan itu terkait kasus hilangnya dana nasabah wealth management sejumlah Rp 15,6 miliar. Nasabah yang mengadu dananya digelapkan tersebut yaitu Wolly Jonathan dan Rosita, nasabah private banking CIMB Niaga. Keduanya mengaku mengalami kerugian masing-masing sebesar Rp 13,6 miliar dan Rp 2 miliar.
Dana kedua nasabah di wealth management tersebut ternyata dipindahbukukan Relationship Manager CIMB Niaga, Umar Aliyanto, tanpa persetujuan pemilik dana. Keduanya baru mengetahui uang mereka hilang, setelah CIMB Niaga mengganti Umar sebagai Relationship Manager.
Umar sendiri telah menjalani persidangan dan divonis hukuman 5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tahun 2012. Saat ini, Umar sudah mendekam di tahanan Cipinang.
Bareskrim melakukan penggeledahan ke kantor CIMB Niaga karena menilai bank milik investor Malaysia tersebut tak kooperatif. Manajemen menolak memberikan bukti-bukti dalam pengusutan penggelapan dana nasabah wealth management tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
