kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

CIMB Niaga sangkal ada penggeledahan Bareskrim


Selasa, 09 April 2013 / 15:43 WIB
CIMB Niaga sangkal ada penggeledahan Bareskrim
ILUSTRASI. Drakor Now, We Are Breaking Up dibintangi Song Hye Kyo, salah satu drama Korea terbaru yang akan tayang bulan November tahun 2021.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kabar yang menyebut bahwa kantor PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) digeledah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, dibantah oleh pihak CIMB Niaga.

"Itu tidak benar," ucap EVP Head of Preffered, Private, Wealth Management & Consumer Liabilities Business CIMB Niaga, Budiman Tanjung, kepada KONTAN, Selasa, (9/4).

Padahal, kemarin disebut-sebut bahwa Bareskrim sudah mengantongi surat izin penetapan penggeledahan CIMB Niaga dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Maka dari itu, mereka mendatangi kantor pusat CIMB Niaga pukul 13.00. Para petugas pun langsung naik ke lantai direksi.

Bareskrim mengajukan penggeledahan tersebut karena menilai bank milik investor Malaysia tersebut tak kooperatif. Manajemen menolak memberikan bukti-bukti dalam pengusutan hilangnya dana dua orang nasabah wealth management sejumlah Rp 15,6 miliar.

Meski begitu, Budiman tetap menyangkal adanya penggeledahan dari Bareskrim tersebut. "Tidak ada Bareskrim yang datang ke Gedung CIMB Niaga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×