Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk menganggarkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk belanja modal pada 2017. Alokasi belanja modal pada 2017 ini mayoritas akan disalurkan ke pengembangan digital banking.
Wan Razly Abdullah, Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga mengatakan lebih dari 50% belanja modal akan digunakan untuk pengembangan teknologi informasi. "Tahun ini kami akan upgrade fitur mobile banking serta peningkatan layanan internet dan jaringan sisi server," ujar Wan, Rabu (8/2).
Pada tahun ini, menurut Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga, juga akan meluncurkan beberapa produk digital banking. “Kami sedang menyiapkan perombakan di aplikasi mobile banking dan meluncurkan produk kartu kredit baru wait and go,” ujar Lani, Rabu (8/2).
Menurut Wan, pada tahun ini diproyeksi tidak akan ada penambahan cabang. Malah, diproyeksi sepanjang tahun ini akan ada pengurangan sekitar puluhan cabang yang ada. Namun Wan memastikan seiring dengan pengurangan cabang ini tidak akan dilakukan pengurangan pegawai.
"Kami proyeksi pegawai relatif tetap bahkan bisa sedikit bertambah," ujar Wan.
RALAT: Sebelumnya tertulis "PT Bank CIMB Niaga Tbk menganggarkan dana sebesar Rp 20 triliun untuk belanja modal pada 2017". Yang benar adalah Rp 2 triliun.
Kami mohon maaf atas kesalahan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
