Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memastikan akan naik menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) pada tahun ini. Saat ini bank berkode saham BNGA ini sedang menunggu persetujuan OJK mengenai kenaikan BUKU IV.
Wan Razly Abdullah, Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga memastikan bahwa pada awal tahun ini akan resmi masuk sebagai bank BUKU IV. "Hal ini karena saat ini modal inti kami sudah melewati Rp 30 triliun," ujar Wan, Rabu (8/2).
Pada tahun ini untuk meningkatkan kinerja bank akan fokus ke dua segmen yaitu konsumer dan UKM. Diharapkan dua segmen ini bisa tumbuh sebesar double digit. Diharapkan seiring dengan kenaikan kinerja, maka aset dan permodalan bank akan mengalami kenaikan.
Sedikit gambaran, dari laporan keuangan terakhir, CIMB tercatat memiliki modal inti Rp 30,74 triliun atau sedikit sedikit di atas aturan modal inti bank BUKU IV senilai Rp 30 triliun. Jika ditambah modal pelengkap Rp 2,71 triliun, maka total modal CIMB mencapai Rp 33,45 triliun.
Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, sejumlah bank sudah memenuhi persyaratan modal. Namun, masih harus dimonitor apakah pemenuhan modal sudah stabil atau belum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
