Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Daftar penghuni bank kelas kakap atau yang masuk kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV bakal bertambah. Kali ini, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) bakal mengikuti jejak PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) masuk kelompok bank dengan modal inti minimal Rp 30 triliun.
Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, OJK memonitor ada satu bank yang berpeluang masuk ke BUKU IV. Yang paling potensial menjadi bank BUKU IV adalah Bank Danamon, kata Nelson.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Danamon kuartal I 2017, modal inti (tier 1) bank ini mencapai Rp 27,44 triliun (bank only). Sementara secara konsolidasi sudah sebesar Rp 32,24 triliun per kuartal I-2017.
Agar masuk jajaran bank papan atas, Bank Danamon harus menambahkan modal inti lagi sebesar Rp 2,5 triliun sehingga memenuhi modal inti hingga Rp 30 triliun.
Dengan masuk jajaran BUKU IV, peluang bisnis Bank Danamon bakal bisa lebih luas. Vera Eve Liem, Direktur Keuangan Bank Danamon Indonesia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan permodalan seperti menjaga pertumbuhan laba bersih setelah pajak.
Bank milik Temasek tersebut tercatat mendulang laba bersih sebesar Rp 1,04 triliun atau tumbuh 29,02% per kuartal I-2017 dibandingkan posisi Rp 813,54 miliar per kuartal I-2016.
Bank Danamon telah memiliki strategi organik untuk meningkatkan modal. Misalnya, terus meningkatkan pertumbuhan kredit, menggenjot pendapatan komisi atau fee based income, melakukan efisiensi dan menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di level yang sehat.
Semua ini berdampak positif pada pemupukan modal, imbuh Vera. Sayangnya, ia enggan menyampaikan kapan target Bank Danamon untuk masuk kategori BUKU IV.
Dari sisi bisnis, Bank Danamon masih lambat dalam penyaluran kredit dengan outstanding kredit Rp 126,4 triliun per kuartal I-2017 atau tidak tumbuh dibandingkan posisi Rp 126,1 triliun per kuartal I-2016. Segmen kredit yang masih tumbuh adalah kredit kecil dan menengah (UKM) dengan pertumbuhan 13% atau menjadi Rp 26,15 triliun per kuartal I-2017.
Peluang Bank Panin
Bank lain di kelompok BUKU III yang berpeluang menjadi BUKU IV adalah PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN). Hanya saja, Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin mengatakan, pihaknya belum ada rencana masuk bank BUKU IV . Kami belum akan kesana dengan tidak ada alasan apa-apa, ucapnya.
Asal taju saja, Bank Panin memiliki modal inti secara bank only mulai mendekati Rp 30 triliun. Bank Panin mencatat modal inti bank only sebesar Rp 28,43 triliun dan konsolidasi sebesar Rp 31,79 triliun pada kuartal I-2017. Artinya, dengan tambahan modal sebesar Rp 1,57 triliun lagi maka bank tersebut akan mencatatkan modal inti Rp 30 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News