kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Bank DBS luncurkan fasilitas pembiayaan ekspor komplet


Rabu, 16 Maret 2011 / 16:56 WIB
Bank DBS luncurkan fasilitas pembiayaan ekspor komplet
ILUSTRASI. Calon penumpang antre menunggu bus TransJakarta di Halte Harmoni, Jakarta Pusat.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia meluncurkan fasilitas pembiayaan factoring ekspor untuk mendukung perdagangan lebih kompetitif. Dengan begitu, bank berharap, eksportir leluasa meningkatkan volume penjualan dengan menggunakan fasilitas ini.

Dani Prabawa, Direktur Institutional Banking Group bank DBS Indonesia, menjelaskan bahwa bank merancang produk ini untuk memenuhi kebutuhan para eksportir Indonesia metode pembiayaan yang fleksibel, namun mampu meminimalisasi risiko pelaksanaan ekspor atas dasar tagihan terbuka (open account).

"Fasilitas ini memudahkan eksportir domestik dalam mengakses metode pembiayaan menyeluruh yang menggabungkan pembiayaan modal berjalan, proteksi risiko keuangan, administrasi atau pembukuan piutang serta jasa penagihan," kata Dani, Rabu (16/3).

Dani menuturkan, melalui fasilitas factoring ekspor ini, DBS akan membantu para eksportir dalam mengelola buku besar penjualan, memberikan jaminan pembayaran ekspor melalui tagihan terbuka, dan mengidentifikasi dan menyetujui kredit dari para pembeli mereka, baik pembeli ataupun calon pembeli potensial.

Dengan berbagai fasilitas tersebut, bank berharap mampu membantu memperkuat kinerja sektor ekspor dan usaha kecil dan menengah (UKM). Jaringan DBS di pasar Asia juga menjadi kelebihan bank untuk memfasilitasi nasabah di kancah perdagangan internasional.

Informasi saja, sepanjang 2010, tren ekspor di tanah air mencatat hasil peningkatan signifikan sebesar 35,38% atau setara US$ 157,73 miliar dari total ekspor. Selain itu ekspor nonmigas meningkat sebanyak 33,02% atau US$ 129,68 miliar dengan Jepang, China, dan Amerikas Serikat sebagai negara tujuan ekspor utama bagi eksportir Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×