kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Incar sektor UKM, DBS Indonesia targetkan penyaluran kredit Rp 8 triliun


Kamis, 17 Februari 2011 / 15:24 WIB
Incar sektor UKM, DBS Indonesia targetkan penyaluran kredit Rp 8 triliun
ILUSTRASI. Seorang pekerja menunjukkan bahan mentah nikel di peleburan Aneka Tambang (ANTM) di Pomala, 30 Maret 2011. REUTERS/Yusuf Ahmad


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. Potensi pasar kredit yang besar seiring kondusifnya perekonomian, membuncahkan optimisme bank asing asal Singapura yakni Bank DBS Indonesia untuk meningkatkan penyaluran kredit tahun ini. Bank asing yang statusnya sudah berbadan hukum Indonesia tersebut menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 8 triliun sampai akhir tahun nanti. Target ini naik 100% dibandingkan capaian tahun 2010 lalu yang mencapai Rp 4 triliun.

DBS Indonesia akan banyak menyasar sektor kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Presiden Direktur DBS Indonesia Hendra Gunawan menuturkan, bisnis UKM di Indonesia pertumbuhannya amat pesat, yakni rata-rata 18%-20%. Maka itu DBS berani mematok target pertumbuhan kredit yang cukup tinggi tahun ini. "Kami memastikan praktisi UKM berpengalaman yang kami miliki dapat memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan sektor UKM," kata Presiden Direktur Bank DBS Indonesia Hendra Gunawan, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (17/2).

Di sektor UKM, DBS memfokuskan untuk menyalurkan kredit pada sektor-sektor seperti pertambangan, pertanian, manufaktur, perdagangan dan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×