kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.066   81,71   1,17%
  • KOMPAS100 1.058   17,53   1,69%
  • LQ45 832   15,02   1,84%
  • ISSI 214   1,26   0,59%
  • IDX30 424   8,30   1,99%
  • IDXHIDIV20 511   9,19   1,83%
  • IDX80 121   1,97   1,66%
  • IDXV30 125   0,64   0,51%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Bank Dinar sebut wajar pelambatan simpanan nasabah


Senin, 27 November 2017 / 15:55 WIB
Bank Dinar sebut wajar pelambatan simpanan nasabah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan di Oktober 2017 melambat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pertumbuhan dana simpanan di perbankan Oktober 2017 sebesar 10,95% year on year, lebih lambat dari September 2017 sebesar 11,69%.

Senada, PT Bank Dinar Indonesia Tbk (Bank Dinar) pun mengalami perlambatan pada pertumbuhan DPK di bulan Oktober 2017. Tercatat pertumbuhan DPK Bank Dinar per bulan Oktober sebesar 18,05% atau lebih kecil bila dibandingkan dengan September sebesar 21,51%.

Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar mengatakan, perlambatan tersebut terjadi karena adanya perubahan dari suku bunga simpanan. “karena ada adjustment rate, kita sudah adjust rate 25 basis poin (bps) sampai dengan 50 bps,” ujar Hendra kepada Kontan.co.id, Senin (27/11).

Menurut Hendra hal itu terbilang wajar, karena kondisi pasar dan suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menurun. “Saat ini suku bunga simpanan ada di level 7%,” tambah Hendra.

Pihaknya juga akan mempertahankan suku bunga simpanan di level 7% hingga akhir tahun 2017. Sementara itu untuk target DPK sendiri, Bank Dinar mematok akan menghimpun DPK hingga Rp 1,85 triliun.

“Nasabah loyal akan membantu Bank Dinar mencapai target, tahun depan kita proyeksikan DPK akan tumbuh dikisaran 12,5%,” tutup Hendra.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan per Oktober 2017, Bank Dinar berhasil menghimpun DPK hingga Rp 1,80 triliun atau tumbuh 18,05% year on year dibandingkan dengan Oktober tahun sebelumnya sebesar Rp 1,52 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×