Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I-2021. Rasio-rasio profitabilitas bank daerah ini tercatat mengalami peningkatan di periode Januari-Juni 2021.
Per Juni 2021, kualitas kredit Bank DKI masih terjaga baik. Di mana, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank DKI secara gross turun menjadi 3,03%, dari 3,54% pada periode yang sama tahun lalu.
Perbankan ini juga semakin efisien yang ditandai dengan penurunan Belanja Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dari 82,94% menjadi 76,9%. Return on Asset (ROA) Bank DKI meningkat menjadi 1,87% dari 1,62% pada semester I-2020 dan Return of Equity (ROE) naik jadi 8,69% dari 6,71%.
Dari sisi permodalan dan likuiditas juga masih terjaga. Capital Adequacy Rasio (CAR) ada di level 28,9% sementara loan to deposit rasio (LDR) ada di level 80,28%.
Baca Juga: Bank DKI torehkan kinerja keuangan positif di tengah pandemi
Walaupun net interest margin (NIM) bank turun tipis dari 5,24% menjadi 5,14%, namun Bank DKI berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 394 miliar atau tumbuh dari periode yang sama tahun lalu, di mana laba bersih tercatat Rp 279,7 miliar.
Keberhasilan perseroan menjaga kinerjanya di tengah tekanan pandemi Covid-19 mengantarkannya meraih Indonesia Top Bank Awards kategori Bank BUKU III dari The Iconomics.
Direktur Keuangan merangkap Plt Direktur Utama Bank DKI, Romy Wijayanto mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada perbankan dengan melihat fundamental keuangan perusahaan yang menggambarkan ketahanan bank dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis khususnya di masa krisis pandemi Covid-19.
"Penilaian terhadap faktor-faktor kinerja bank mencakup rasio-rasio profitabilitas mulai dari ROA, ROE, NIM, NPL, LDR, BOPO dan CAR. Atas capaian ini, kami berterimakasih kepada nasabah atas kepercayaannya dalam menggunakan produk dan layanan Bank DKI," kata Romy dalam keterangan resminya yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/9).
Prestasi yang didapat tersebut menurut Romy juga tidak lepas dari strategi sinergi dan kolaborasi antara Bank DKI, Pemprov DKI Jakarta, BUMD DKI Jakarta serta mitra kerja Pemprov DKI Jakarta dan BUMD.
Bank DKI terus mendukung berbagai program kerja Pemprov DKI Jakarta, dan terus meningkatkan perannya dalam mendukung pembangunan di DKI Jakarta. Hal ini diwujudkan Bank DKI dengan menyalurkan berbagai kredit ke berbagai sektor di DKI Jakarta.
Baca Juga: Berikut ini bank penyalur KPR FLPP terbaik hingga kuartal III-2021
Perseroan juga terus mengembangkan aplikasi, jaringan, inovasi informasi dan sistem teknologi melalui pengembangan JakOne Mobile berbasis komunitas atau Community Apps, diantaranya JakOne Artri, JakOne Erte, JakOne Ancol, dan SiOndel.
Beberapa aplikasi yang dikembangkan dengan berbasis JakOne Mobile tersebut bertujuan menjangkau komunitas yang luas, serta memberikan kemudahan dalam proses transaksi pembayaran secara digital.
"Bank DKI juga memiliki produk e-money berbasis kartu, yakni JakCard dan JakLingko yang sudah digunakan secara luas sebagai e-ticketing untuk moda transportasi seperti Transjakarta, MRT dan LRT," pungkas Romy.
Selanjutnya: BPKP dan LPS meneken nota kesepahaman kerjasama penanganan bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News