Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mendorong peningkatan wawasan dan pengetahuan taruna/taruni dan karyawan Bank DKI terkait upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Kegiatan itu dilakukan lewat workshop bertajuk "Peran OJK Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Daerah”
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen perseroan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keuangan bagi generasi muda yang nantinya mampu berperan aktif dalam membangun stabilitas ekonomi di daerah.
“Literasi keuangan merupakan kunci untuk mendukung stabilitas ekonomi daerah, oleh karena itu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan harus menjadi prioritas dalam upaya mencapai stabilitas ekonomi yang berkelanjutan di tingkat daerah,” kata Amirul dalam keterangan resminya, Selasa (30/10).
Baca Juga: Begini Upaya Perbankan Syariah Perluas Inklusi Keuangan Syariah
Stabilitas ekonomi merupakan fondasi utama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Salah satu pilar penting dalam mencapai stabilitas ekonomi adalah literasi keuangan yang memainkan peran dalam mengurangi ketimpangan ekonomi di suatu daerah.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, penciptaan ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan didukung oleh tingkat literasi keuangan yang dimiliki masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, Bank DKI berkomitmen untuk selalu bersinergi bersama OJK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta.
Sebelumnya, Bank DKI juga aktif menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan, seperti Pesta Rakyat Digital Island Bank DKI untuk memperkenalkan produk dan layanan digital di wilayah kepulauan seribu, serta menyelenggarakan pelatihan kepada lebih dari 500 pelaku UMKM binaan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jakarta Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News