Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta berencana untuk merevisi target rencana bisnis bank (RBB) untuk semester II/2015. Eko Budiwiyono, Direktur Utama Bank DKI Jakarta, mengatakan, pihaknya akan memangkas target pertumbuhan kredit karena minimnya permintaan kredit di pasar.
“Kami akan mengoreksi pertumbuhan kredit menjadi 15%-16% untuk tahun 2015 dari rencana semula sebesar 22%,” kata Eko, Senin, (8/6).
Padahal, penyaluran kredit masih kencang dengan pertumbuhan 21,98% menjadi Rp 20,98 triliun per kuartal I/2015, dibandingkan posisi Rp 17,20 triliun per kuartal I/2014.
Lanjutnya, kredit yang masih menjadi perhatian adalah segmen konsumsi seperti kredit multiguna dan kredit pemilikan rumah (KPR), kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta kredit infrastruktur yang berhubungan dengan pemerintah.
“Misalnya, kami sedang menjajaki pembiayaan kredit sindikasi untuk Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp 2,2 triliun,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News