kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.104   7,49   0,11%
  • KOMPAS100 1.061   -0,99   -0,09%
  • LQ45 835   -0,72   -0,09%
  • ISSI 215   0,47   0,22%
  • IDX30 426   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,82   0,16%
  • IDX80 121   -0,11   -0,09%
  • IDXV30 125   -0,43   -0,34%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

HUT, Bank DKI turunkan bunga kredit multiguna


Jumat, 17 April 2015 / 20:28 WIB
HUT, Bank DKI turunkan bunga kredit multiguna
ILUSTRASI. Warga antri menunggu giliran pemanggilan untuk Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Jakarta, Senin (11/9/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54, Bank DKI menyelenggarakan program promosi untuk produk Kredit Multi Guna dengan memberikan penurunan bunga untuk apply kredit baru dari Maret hingga akhir April 2015 ini yang berlaku untuk seluruh cabang Bank DKI.

"Promosi ini dalam rangka merayakan HUT Bank DKI ke 54 yang diperingati 11 April lalu," kata Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono di Jakarta, Jumat (17/4).

Selain penurunan tingkat suku bunga, Bank DKI juga memberikan bebas pinalti untuk top up atau pengajuan kembali kredit serta memberikan kenaikan batas maksimum jumlah pinjaman hingga mencapai Rp500 juta.

"Didukung dengan proses yang cepat dan persyaratan yang cukup mudah dengan melengkapi dokumen administrasi seperti SK, KTP, kami yakin program promosi ini akan diminati masyarakat," kata Eko.

Bank DKI menargetkan bisa meraih untung Rp1,1 triliun pada tahun 2015 ini. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI ini hingga triwulan pertama tahun ini sudah meraup untung Rp302,66 miliar.

Eko optimis Bank DKI mampu mencapai target tersebut. Selain mengejar target keuntungan, pihaknya pun menargetkan pengembangan aset dari Rp37,45 triliun menjadi Rp43 triliun tahun pada akhir tahun ini.

Berbagai inovasi pun terus dikembangkan untuk memperkuat daya saing di industri perbankan nasional, satu diantaranya dengan memperluas jaringan layanannya di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Surakarta, Makassar, Palembang, Pekanbaru, dan Balikpapan serta menyusul Medan.

Meskipun demikian, pihaknya harus mewaspadai kenaikan harga yang dapat mempengaruhi kemampuan menabung masyarakat yang dapat berdampak pada likuiditas perbankan nasional.

Berdasarkan data hingga akhir triwulan pertama tahun 2015 Bank DKI mampu mencetak total laba sebelum pajak Rp302,66 miliar dengan pengumpulan dana pihak ketiga mencapai Rp30,23 triliun, dan penyaluran kredit sebesar Rp24,14 triliun.

Pencapaian kinerja di triwulan pertama 2015 ini menandakan Bank DKI yang mulai sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai target keuangan, katanya. (Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×