Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Bank DKI semakin getol menyalurkan kredit infrastruktur. Yang terbaru adalah Bank DKI bersama Bank Central Asia (BCA) sepakat membiayai proyek jalan tol ruas Palimanan-Cikampek.
"Total kebutuhannya Rp 8,8 triliun tapi untuk jatah Club BPD itu sebesar Rp 2,06 triliun," hitung Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, Selasa malam (18/9). Kesepakatan pinjaman ini baru akan resmi dilaksanakan 26 September mendatang.
Tenor untuk pinjaman tersebut adalah tujuh tahun. Tapi walaupun menjadi lead bersama BCA, Bank DKI tetap menyalurkan pinjaman bersama dengan Club BPD. Menurut Eko ada beberapa BPD yang turut serta dalam pinjaman tersebut antara lain Bank Jawa Tengah, Bank Jawa Timur, Bank Kalimantan Timur dll.
Selain proyek jalan tol ini, Bank DKI tengah membidik pembiayaan untuk proyek power plant. "Ada rencana ke sana, tapi kami belum membahasnya secara intensif karena kami masih fokus menggarap proyek tol lanjutan antar kota," ungkap Eko.
Selain masuk ke proyek infrastruktur, Bank DKI juga akan menjadi lead sindikasi penyediaan kredit modal kerja bagi Pegadaian Syariah. "Nilainya minimal Rp 1 triliun karena modal kerja jadinya 1 tahun tapi bisa di roll over. Kami berharap bukan ini sudah ada deal yang jelas," lanjut Eko.
Selain Bank DKI, yang ikut serta dalam sindikasi Pegadaian adalah Bank Jawa Tengah Syariah, Bank Sumatra Utara Syariah, Bank Kalimantan Timur Syariah dan ada beberapa BPD lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News