Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI turut serta mendukung regulator dalam melakukan penguatan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat. Terbaru, bank daerah ini menggelar Festival Rakyat Digital Island untuk meningkat literasi.
Festival tersebut menghadirkan berbagai acara mulai dari sosialisasi literasi keuangan, booth UMKM Warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Edukasi produk digital Bank DKI serta acara hiburan. Bank DKI berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyelenggarakan festival tersebut.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan, gelaran Pesta Rakyat Digital Island Bank DKI menjadi wadah dalam peningkatan inklusi serta literasi keuangan dalam hal ini perbankan digital kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Pulau Pramuka.
”Kita tahu bahwa Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka menjadi sentra pariwisata nasional, dan Bank DKI mengambil peran disini dengan mempersiapkan masyarakat melalui edukasi dan literasi keuangan digital” ujar Fidri dalam keterangan resminya, Senin (24/7).
Melalui Pesta Rakyat Digital, Bank DKI memperkenalkan berbagai produk dan layanan digital kepada masyarakat di Pulau Pramuka, seperti JakOne Abank, JakOne Merchant dan serta yang terbaru, yakni JakErte. Lalu, memasarkan program produk perbankan lain seperti KEJAR, hingga Tabungan Haji dan Umroh (Taharoh).
Dalam kesempatan tersebut, Bank DKI juga meresmikan Kampung UMKM. Di sana, bank melakukan penataan ulang dengan pendekatan digitalisasi melalui aplikasi JakOne Abank, dan JakOne Merchant terhadap lokasi sementara (loksem) bagi para pedagang UMKM.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae berharap agar Bank DKI dapat memainkan peran sebagai regional champion, dan menjadi tuan rumah di wilayah DKI Jakarta, melalui penetrasi pasar yang lebih luas.
Menurutnya, Pesta Rakyat Digital Bank DKI merupakan contoh yang baik dilakukan oleh Bank DKI dalam hal penetrasi pasar, sekaligus edukasi transaksi perbankan digital di Kepulauan Seribu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bank DKI memang gencar melakukan transformasi digital. Bank ini telah mendirikan Command Center untuk menguatkan fungsi kontrol produk dan layanan digital Bank DKI, mengembangkan fitur dan layanan terhadap aplikasi digital yang dimiliki, serta menghadirkan New Flagship Branch dan meningkatkan jumlah CRM (Cash Recycle Machine).
Sinergi dan kolaborasi juga terus dilakukan dan dikembangkan oleh Bank DKI, diantaranya melalui kerjasama tarik tunai tanpa kartu di ATM BNI, BCA, dan CIMB, serta kerjasama dengan Indomaret dalam penyediaan layanan tarik tunai tanpa kartu di seluruh jaringan Indomaret, kemudian juga dilakukan kerjasama dengan perbarindo dalam hal digitalisasi BPR, dan yang terbaru dilakukan adalah kemitraan dengan BC Card Asia dalam rangka penyediaan Sistem Layanan Pembayaran.
Atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Bank DKI tersebut, sepanjang tahun 2023 Bank DKI berhasil meraih 53 kategori penghargaan dari lembaga independen di berbagai bidang, seperti sumber daya manusia (SDM), tata kelola & risk, teknologi, hingga produk dan layanan digital.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI mengatakan, pihaknya akan terus mendorong berbagai pelaksanaan kegiatan inklusi dan edukasi layanan perbankan, khususnya transaksi non-tunai.
“Melalui kolaborasi aktif bersama regulator, Bank DKI meneguhkan komitmen dalam mendorong pendekatan produk dan layanan perbankan berbasis digital agar masyarakat dapat semakin banyak terlayani yang tentunya berdampak pada kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News