kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank dorong ekspansi cabang digital


Selasa, 25 Februari 2020 / 18:32 WIB
Bank dorong ekspansi cabang digital
ILUSTRASI. eBranch BCA


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan kini mulai serius berekspansi mendirikan kantor cabang digital. Pusat perbelanjaan, wilayah residensial, dan universitas jadi bidikan utamanya.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal menggelontorkan lebih dari Rp 2,5 triliun sebagai belanja modal inovasi digital. Dimana pengembangan cabang digital juga akan jadi bagian tersebut.

Baca Juga: Bunga BI turun, bunga deposito tertinggi BCA 4,6%, Mandiri 5,6%, BRI 5,8%, BNI 5,8%

“Tahun ini kami mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 5,2 triliun. Lebih dari separuhnya akan kami gunakan untuk pengembangan inovasi digital bank yang relevan dengan kebutuhan masyarakat terkini,” kata Executive Vice President Secretariat&Corporate Communication BCA Hera F. Haryn kepada Kontan.co.id, Senin (24/2).

Hera menambahkan saat ini sudah ada beberapa cabang digital BCA yang bertajuk MyBCA di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. MyBCA kebanyakan juga berlokasi di pusat perbelanjaan.

Selain MyBCA, adapula BCA Express yang merupakan cabang non permanen perseroan yang dihadirkan di wilayah residensial, serta universitas.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja sebelumnya menyatakan, meski mendorong pendirian cabang digital, tahun ini bank swasta terbesar di tanah air ini juga masih akan mendirikan kantor cabang konvensional.

“Belanja modal inovasi digital kami juga termasuk untuk menambah ATM, penambahan mesin EDC. Termasuk menambah 20 kantor cabang baru dengan ukuran yang relatif lebih kecil. Sementara Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun akan kami gunakan untuk menyuntik modal anak usaha,” katanya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×