CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank Ekonomi target pertumbuhan kredit 10%-12%


Rabu, 07 Mei 2014 / 14:42 WIB
Bank Ekonomi target pertumbuhan kredit 10%-12%
ILUSTRASI. Nataru: Kendaraan pemudik melintas menuju gerbang Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat,


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Ekonomi Raharja menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit 10%-12% tahun ini.  Target itu disampaikan Direktur Bank Ekonomi, Gimin Sumalim di Jakarta, Rabu (7/5).

Gimin mengungkapkan, target merupakan penyesuaian atas arahan regulator Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan acuan pertumbuhan kredit sebesar 15%-17% tahun ini.

Adanya perlambatan pertumbuhan kredit bank berkode emiten BAEK ini, menurut Gimin, lantaran pengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Target kredit sampai akhir tahun 2014, pertumbuhan penyalurannya 10%-12,5%. Nilai itu sesuai dengan guideline regulator," ujar Gimin di Jakarta, Rabu (7/5).

Lebih lanjut Gimin menjelaskan, untuk penyalurannya, Bank Ekonomi memberikan porsi yang rata ke semua sektor kredit. Gimin menuturkan, tidak ada sektor yang menjadi primadona dalam penyaluran kredit di Bank Ekonomi.

"Kredit tidak ada majority, tidak ada yang fokus. Semua sektor sama rata. Semua beragam dari trading, chemical, segala sektor. Kami tidak menyalurkan kredit konsumer dan kredit mikro. Komposisi kredit kami adalah Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Small Medium Enterprise (SME) dan Middlemid Market Enterprise (MME)," jelas Gimin.

Sementara itu, bank yang terafiliasi Grup HSBC ini memiliki porsi penyaluran kredit di sektor UKM, mencapai 10% sampai dengan kuartal I-2014 ini. Menurutnya, pihaknya akan menggeber penyaluran kredit di sektor UKM agar kedepannya dapat sejalan dengan aturan bank sentral, yaitu sebesar 20% pada tahun 2018 mendatang.

"Kredit UKM kami sebesar 10% dan akan in-line dengan aturan Bank Indonesia (BI) yang diharuskan dapat menyalurkan kredit UKM sebesar 20% pada tahun 2018 mendatang. Sisanya ada middlemid market (MME). Masing-masing ada kredit cap di setiap sektornya. Semua sama rata," ucapnya.

Catatan saja, penyaluran kredit Bank Ekonomi mencapai sebesar Rp 19,44 triliun atau tumbuh 13,82% dari Rp 17,08 triliun di akhir 2012. Kredit modal kerja memberikan kontribusi terbesar dalam penyaluran kredit Bank Ekonomi sepanjang 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×