Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam visi memberdayakan dan mengakselerasi bisnis UMKM di Indonesia, PT Bank INA Perdana Tbk (BINA) berkolaborasi dengan MPStore, sebuah perusahaan teknologi dalam penerapan layanan Bank digital kepada lebih dari 650 ribu mitra UMKM di seluruh Indonesia.
Adapun jenis mitra yang tergabung cukup beragam, mulai dari toko grosir, toko kelontong, biro pulsa, dan usaha UMKM lainnya.
Baca Juga: Bank INA Tambah Kantor dan Hadirkan Layanan Safe Deposit Box
Wakil Direktur Utama Bank INA Yulius Purnama Junaedi optimistis, kolaborasi ini dapat meningkatkan jumlah nasabah Bank INA Digital, khususnya dalam ekosistem UMKM. Pasalnya layanan digital ini baru diluncurkan pada pertengahan tahun lalu.
"Niat inilah yang mempertemukan kami dengan MPStore, yang telah banyak berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM di daerah-daerah di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi (6/2).
Tahap pertama dalam kerja sama ini akan menyasar Jawa Timur dan Jawa Barat, kemudian secara bertahap mengekspansikannya ke daerah di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut terkait kolaborasi ini tentu memberikan keuntungan bagi mitra maupun pembeli. Mitra sebagai pelaku UMKM akan diberi akses keuangan dan potensi pendapatan melalui penyediaan layanan Laku Pandai.
Mitra juga dibekali kode referral yang dapat digunakan untuk membuka rekening tabungan digital Bank INA.
Baca Juga: Cuan Saham Bank Digital Belum Tebal
Ada juga layanan yang memungkinkan para mitra untuk menyediakan opsi transaksi dan pembayaran tagihan sehari-hari.
Kemudian seluruh transaksi yang dilakukan secara langsung di mitra, turut menyumbangkan pendapatan bagi setiap mitra yang melakukannya.
Sementara bagi pembeli akan dipermudah dalam pembukaan tabungan digital di Bank INA, dengan kata lainpembeli tidak perlu repot datang ke kantor cabang melainkan bisa secara langsung di mitra MPStore.
Proses tang ditawarkan pun lebih mudah, seperti bebas minimum setoran awal, bebas biaya admin, bebas minimum saldo serta bunga simpanan mencapai 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News