kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Ina sebut bank besar kerap ambil alih kredit


Rabu, 06 Desember 2017 / 17:38 WIB
Bank Ina sebut bank besar kerap ambil alih kredit


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk mencatat penurunan kredit di Oktober 2017. Penyaluran kredit Bank Ina turun 7,66% dibanding Oktober tahun lalu atau year on year (yoy). Manajemen menyebut, take over kredit oleh bank besar menjadi salah satu faktor penyebab.

Dihubungi melalui pesan singkat, Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina mengatakan, indikator pertumbuhan kredit perbankan nasional per Oktober yang hanya tumbuh 8% menunjukkan permintaan kredit memang terbatas.

“Kendati bank-bank BUMN telah dapat kue pembiayaan infrastruktur, pun kredit masih tetap minim secara industri oleh karena banyak bank skala besar melakukan take over debitur bank skala kecil dengan plafon lebih besar dan bunga lebih rendah,” ujar Edy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12).

Edy juga menuturkan, Bank Ina sendiri mengalami debitur yang diambil alih oleh bank besar. Ditambah lagi kredit baru pun dijaga selektif agar tak menjadi bermasalah atau non-performing loan (NPL). Itu menjadi faktor utama pelemahan kredit di akhir tahun ini.

“Bank Ina masih optimis di akhir tahun 2017 dapat mencapai target kredit sekitar Rp 1,5 triliun,” jelas Edy. Pihaknya pun memproyeksikan pada tahun 2018 kredit akan tumbuh 15 % seiring momentum tren pertumbuhan ekonomi yang membaik.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan Bank Ina per Oktober 2017, Saluran kredit Bank Ina mencapai Rp 1,26 triliun, lebih rendah 7,66% dari tahun lalu sebesar Rp 1,37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×