Reporter: Issa Almawadi | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Demi menumbuhkan penyaluran kredit, Bank J Trust Indonesia akan mencari sumber pendanaan melalui surat utang. Rencananya Bank J Trust mengincar setidaknya Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun.
Ahmad Fajar, Direktur Utama Bank J Trust menjelaskan, rencana surat utang tersebut merupakan bagian dari diversifikasi pendanaan jangka pendek dan menengah. "Jadi kami terbitkan dalam bentuk promissory notes atau medium term notes (MTN)," ujar Fajar, Selasa (23/6).
Namun ada yang berbeda dengan surat utang yang bakal diterbitkan Bank J Trust ini. Fajar bilang, surat utang itu tidak akan ditawarkan ke pasar melainkan diajukan ke induk usaha. Dia pun berharap rencana tersebut bisa terealisasi di tahun ini.
Fajar beralasan, penerbitan surat utang dilakukan untuk memenuhi target kredit Bank J Trust yang berkisar 17%. "Tapi, dengan adanya surat utang, kami harap realisasi penyaluran kredit bisa melebihi target," katanya.
Mulai tahun ini, Bank J Trust mulai mengaduk ulang sasaran bisnisnya. Fajar mengungkapkan, pihaknya mulai mengurangi porsi kredit bernilai besar dan berfokus pada penyaluran ke sektor usaha kecil dan menengah (UKM) serta konsumer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News