kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

J Trust Bank (BCIC) Catatkan Kenaikan Laba Hingga 476,55% di Semester I-2023


Jumat, 28 Juli 2023 / 20:13 WIB
 J Trust Bank (BCIC) Catatkan Kenaikan Laba Hingga 476,55% di Semester I-2023
ILUSTRASI. Bank JTrust Indonesia (BCIC) mencatatkan kinerja yang ciamik sepanjang


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) atau J Trust Bank mencatatkan kinerja yang ciamik sepanjang pertengahan pertama tahun ini. Tak main-main, labanya meningkat hingga 476,55% secara tahunan (yoy) di periode tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan terbarunya (28/7), bank yang dimiliki oleh investor asal Jepang ini membukukan laba senilai Rp 90,6 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, labanya hanya sekitar Rp 15,72 miliar.

Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan pendapatan bunga perusahaan yang juga meningkat di periode enam bulan pertama ini. Pendapatan bunga BCIC tercatat senilai Rp 392,19 miliar, lebih tinggi dari posisi Juni 2022 di angka Rp 273,62 miliar.

Baca Juga: Investor Asing Menguasai 32 Bank Swasta Indonesia

Tak hanya itu, cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang disisihkan J Trust Bank pada periode tersebut juga terlihat menyusut. CKPN per Juni 2023 senilai Rp 1,8 miliar atau turun 83% yoy.

Dari sisi fungsi intermediasinya, J Trust Bank juga mencatat pertumbuhan kredit secara tahunan sekitar 35,22% secara tahunan atau senilai Rp 21,54 triliun.

Sementara itu, simpanan nasabah yang tercatat di J Trust Bank juga mengalami kenaikan secara tahunan di periode Januari hingga Juni 2023. Nilainya dari Rp 20,18 triliun menjadi Rp 29,24 triliun.

Oleh karena itu, total aset yang dimiliki oleh perusahaan juga ikut mengalami pertumbuhan dari posisi akhir tahun 2020. Total aset yang dimiliki saat ini mencapai Rp 36,45 triliun dari posisi tahun lalu senilai Rp 33,62 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×