kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Jabar Banten Syariah bukukan laba bersih sebesar Rp 3,68 miliar di 2020


Senin, 15 Maret 2021 / 12:09 WIB
Bank Jabar Banten Syariah bukukan laba bersih sebesar Rp 3,68 miliar di 2020
ILUSTRASI. Dana pihak ketiga (DPK) BJB Syariah meningkat 15,22% you menjadi Rp 6,66 triliun.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jabar Banten Syariah atawa BJB Syariah mencatatkan laba bersih senilai Rp 3,68 miliar di sepanjang 2020. Nilai itu turun 76,09% year on year (yoy) dibandingkan posisi 2019 sebesar Rp 15,39 miliar. 

Hal ini terjadi lantaran adanya penurunan 0,68% yoy pada pendapatan setelah distribusi bagi hasil dari Rp 359,78 miliar menjadi Rp 357,33 miliar pada tahun lalu. Selain itu, laba rugi operasional mengalami penurunan 25,38% yoy dari Rp 43,30 miliar menjadi Rp 32,31 miliar di 2020.  

Meski profitabilitas turun, BJB Syariah masih mampu mencatatkan pertumbuhan aset. Berdasarkan laporan keuangan yang dimuat di Harian Kontan pada Senin (15/3), aset naik 14,88% dari Rp 7,73 triliun menjadi Rp 8,88 triliun. 

Adapun pembiayaan sepanjang 2020 tercatat sebesar Rp 5,77 triliun. Nilai itu tumbuh 6,65% yoy  dibandingkan posisi 2019 sebesar Rp 5,41 triliun. 

Baca Juga: Ekspansi kredit, Bank BJB (BJBR) bakal rights issue 925 juta saham baru

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) juga ikut meningkat 15,22% you menjadi Rp 6,66 triliun. Padahal pada 2019 DPK yang terhimpun sebanyak Rp 5,78 triliun. 

Di pengujung 2020 lalu, CAR Bank Jabar Banten Syariah melonjak menjadi 24,14% dibandingkan 2019 si level 14,95%. Sedangkan ROA turun dari 0,60% menjadi 0,41%. Begitupun dengan ROE yang tertekan dari 2,33% menjadi 0,51%. 

Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) gross naik dari 3,54% menjadi 5,28% di 2020. Adapun NPF net meningkat dari 1,5% menjadi 2,86%.

Net operating margin juga menurun dari 0,21% menjadi 0,06%. Untuk rasio financing to deposit ratio (FDR) melandai dari 93,53% menjadi 86,64%.

Baca Juga: BJB Syariah catat pembiayaan tumbuh 6,6% pada tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×