kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Bank Jabar Banten Syariah Targetkan Pembiayaan Rp 1,4 T


Senin, 14 Juni 2010 / 15:26 WIB
Bank Jabar Banten Syariah Targetkan Pembiayaan Rp 1,4 T


Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Baru satu bulan beroperasi sebagai Bank Umum Syariah (BUS), Bank Jabar-Banten (BJB) Syariah berniat untuk menggenjot pembiayaannya tahun ini. Per akhir Mei 2010 lalu Pembiayaan syariah sudah mencapai Rp 700 miliar. Pada akhir targetnya mereka bisa mengucurkan pembiayaan Rp 1,4 triliun.

Direktur Utama Bank Jabar Banten Syariah Hendarin Sukarmadji mengatakan penggenjotan pembiayaan ini bertujuan untuk meng cover semua biaya yang telah dikeluarkan oleh Bank Jabar untuk Spin off (pelepasan) Unit Usaha Syariah (UUS). "Biaya yang dikeluarkan sangat banyak," ujarnya tanya menyebutkan biaya spin off tersebut.

Hendarin bilang, untuk melakukan spin off tersebut mereka harus mengeluarkan biaya untuk jasa consultan legal, consultan rencana
bisnis bank, biaya Informasi dan Teknologi (IT) dan untuk Sumber Daya Manusia (SDM). "Biaya untuk konsultan saja sudah mencapai Rp 3,5 miliar hingga Rp 4 miliar," tambahnya.

Nah, untuk mencapai target penyaluran pembiayaan tersebut, BJB Syariah akan memfokuskan penyaluran pembiayaan pada Baitul Maal wat Tamwil (BMT), Koperasi, UKM, BPRS, Gadai dan Komersial.

Porsi pembiayaan terbesar BJB syariah adalah sektor produktif. BJB Syariah hanya menyalurkan pembiayaan sebesar 3% sampai 5% ke sektor konsumer."Kami tidak menggarap sektor konsumer karena induk kami sudah menggarap sektor tersebut," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×