kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.274   16,00   0,10%
  • IDX 7.297   40,33   0,56%
  • KOMPAS100 1.079   6,95   0,65%
  • LQ45 852   5,77   0,68%
  • ISSI 217   0,71   0,33%
  • IDX30 438   2,74   0,63%
  • IDXHIDIV20 523   2,70   0,52%
  • IDX80 123   0,63   0,52%
  • IDXV30 125   0,49   0,40%
  • IDXQ30 144   0,62   0,44%

Bank Jabar Banten Syariah Targetkan Pembiayaan Rp 1,4 T


Senin, 14 Juni 2010 / 15:26 WIB
Bank Jabar Banten Syariah Targetkan Pembiayaan Rp 1,4 T


Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Baru satu bulan beroperasi sebagai Bank Umum Syariah (BUS), Bank Jabar-Banten (BJB) Syariah berniat untuk menggenjot pembiayaannya tahun ini. Per akhir Mei 2010 lalu Pembiayaan syariah sudah mencapai Rp 700 miliar. Pada akhir targetnya mereka bisa mengucurkan pembiayaan Rp 1,4 triliun.

Direktur Utama Bank Jabar Banten Syariah Hendarin Sukarmadji mengatakan penggenjotan pembiayaan ini bertujuan untuk meng cover semua biaya yang telah dikeluarkan oleh Bank Jabar untuk Spin off (pelepasan) Unit Usaha Syariah (UUS). "Biaya yang dikeluarkan sangat banyak," ujarnya tanya menyebutkan biaya spin off tersebut.

Hendarin bilang, untuk melakukan spin off tersebut mereka harus mengeluarkan biaya untuk jasa consultan legal, consultan rencana
bisnis bank, biaya Informasi dan Teknologi (IT) dan untuk Sumber Daya Manusia (SDM). "Biaya untuk konsultan saja sudah mencapai Rp 3,5 miliar hingga Rp 4 miliar," tambahnya.

Nah, untuk mencapai target penyaluran pembiayaan tersebut, BJB Syariah akan memfokuskan penyaluran pembiayaan pada Baitul Maal wat Tamwil (BMT), Koperasi, UKM, BPRS, Gadai dan Komersial.

Porsi pembiayaan terbesar BJB syariah adalah sektor produktif. BJB Syariah hanya menyalurkan pembiayaan sebesar 3% sampai 5% ke sektor konsumer."Kami tidak menggarap sektor konsumer karena induk kami sudah menggarap sektor tersebut," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×