kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Jago (ARTO) Catat Kenaikan Laba 24% pada Kuartal III 2023


Jumat, 27 Oktober 2023 / 11:01 WIB
Bank Jago (ARTO) Catat Kenaikan Laba 24% pada Kuartal III 2023
ILUSTRASI. Bank Jago


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) kembali mencatatkan kinerja positif di kuartal III 2023. Bank digital ini mencatatkan laba bersih naik 24% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 50 miliar.

Perolehan positif dari Bank Jago tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 1,2 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang hanya Rp 984 miliar.

Sejalan dengan kenaikan tersebut, penyaluran kredit bank jago telah mencapai Rp 10,9 triliun. Capaian itu naik 33% dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: GoPay dan Bank Jago Luncurkan GoPay Tabungan by Jago, Apa Keunggulannya?

"Penyaluran kredit dilakukan secara hati-hati dan terukur yang terlihat dari rasio kredit bermasalah atau NPL gross di level 1,2%," ujar Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangan resmi, Jumat (27/10).

 

Arief menambahkan pihaknya saat ini masih mengutamakan kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, dan lembaga keuangan lainnya. Itu dilakukan untuk menyalurkan kredit maupun menyaring nasabah baru.

Sebagai informasi, selama ini, salah satu ekositem yang diandalkan Bank Jago adalah ekosistem Goto. Di mana, ekosistem tersebut mendukung 35% nasabah Bank Jago.

Strategi tersebut pun cukup berhasil karena di periode yang sama, jumlah nasabah Bank Jago sudah tembus 9 juta. Di mana, jumlah nasabah funding pengguna aplikasi Jago mencapai 7,4 juta.

Itu artinya, pengguna aplikasi Jago  bertambah 3,2 juta nasabah dari posisi kuartal 3/2022 yang hanya 4,2 juta nasabah.

Baca Juga: Gopay Tabungan, Upaya Bank Jago Manfaatkan Ekosistem GOTO Jadi Sumber Dana Murah

Dana Pihak Ketiga (DPK) pun juga turut terkerek per akhir September 2023 yang mencapai Rp 10,3 triliun. Komposisi dana murah (CASA) pun juga masih mendominasi mencapai 73%.

"Kami konsisten menggunakan model bisnis kolaborasi dengan ekosistem digital dan ingin menumbuhkan bisnis lebih besar lagi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×